siarnitas.id – Debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Provinsi Banten antara Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi (Airin-Ade) nomor urut satu dan Andra Soni-Dimyati Natakusumah (Andra-Dimyati) nomor urut dua dengan beradu visi misi.
Acara debat yang disiarkan langsung oleh salah satu televisi nasional dengan dihadiri oleh para pendukung nomor satu dan nomor dua sangat meriah yang disiarkan pada Rabu 16 Oktober 2024 malam hari.
Calon Gubernur Provinsi Banten nomor urut satu, Airin menyampaikan visi Banten Maju Bersama, karena calon gubernur tersebut melihat banyak potensi di Provinsi Banten dimana letak geografis yang sangat strategis berdekatan dengan DKI Jakarta sumber daya luar biasa.
Menurutnya, persoalan yang ditemukan harus bisa di selesaikan secara bersama, baik dalam rangka birokrasi dalam rangka peningkatan dan juga untuk aksesibilitas antar Banten Selatan dan Utara.
“Sehingga oleh karena itu visi misi adalah Banten Maju Bersama,” katanya dalam debat tersebut, ditulis pada Kamis (17/10/2024).
Dalam debat tersebut, dirinya menyampaikan tidak ada lagi daerah yang tertinggal, harus maju bersama-sama, harus ada kebersamaan, harus ada kerja sama dan kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan yang ada di provinsi Banten
“Dalam rangka menciptakan provinsi Banten yang beriman sejahtera unggal berkeadilan,” ungkapnya.
“Yang pasti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, penciptaan lapangan pekerjaan, mengurangi angka pengangguran, peningkatan para pelaku UMKM, mendorong anak-anak muda menjadi jiwa enterpreneur tentu Sesuai dengan regulasi aturan dan ketentuan yang berlaku,” imbuhnya.
Sementara itu, Calon Gubernur Provinsi Banten nomor urut dua, Andra Soni menyampaikan visi Banten Maju Adil dan Merata Tanpa Korupsi.
“Visi misi kami adalah bagaimana Banten Maju Adil dan Merata Tanpa Korupsi,” katanya dalam debat tersebut.
Menurutnya, dalam penyampaian di debat tersebut, dirinya menekankan tidak ada pengkhianatan kepada rakyat serta tidak ada wilayah yang tertinggal.
“Tidak boleh lagi ada penghianatan kepada rakyat, tidak boleh lagi ada masyarakat yang termarjinalkan, no one left behind, tidak boleh ada masyarakat yang ditinggalkan keadilan dan pemerataan harus kita wujudkan,” pungkasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
