siarnitas.id – Komisaris independen Bank Syariah Indonesia (BSI) Arief Rosyid Hasan dipecat dari Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Pemecatan itu berdasarkan Rapat pleno yang digelar dari jam 09.30 – 11.15 WIB, Jumat (1/4) yang dipimpin oleh Ketua Umum DMI, Wakil Ketua Umum Syafruddin, KH Masdar F Masudi dan Sekretaris Jenderal Imam Addaruqutni.
“Pak ketum yang memutuskan dalam rapat,” ungkap Imam, Sekretaris Jenderal kepada wartawan, Jumat (1/4/2022).
Imam menjelaskan Arief Rosyid dipecat lantaran memalsukan tanda tangan Ketum JK (Jusuf Kalla) dan dirinya serta stempel DMI dalam surat terkait agenda undangan Kick Off Festival Ramadan. Surat itu dikirim ke Wakil Presiden Ma’ruf Amin tanpa izin pimpinan DMI.
Surat tersebut bernomor 060.III/SUP/PP-DMI/A/III/2022, berisi undangan kepada Wakil Presiden untuk menghadiri Festival Ramadhan serentak di seluruh Indonesia.
Kegiatannya, berupa pameran UMKM, kuliner halal, buka puasa bersama, dan berbagai kegiatan selama sebulan penuh Ramadhan.
Rencananya, acara itu akan dilakukan pada Senin, 4 April 2022. Kegiatan itu akan digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat dari pukul 15.30 – 17.30 WIB.
Atas pemecatan ini, maka Arief Rosyid yang juga menjabat sebagai Komisaris Bank Syariah Indonesia (BSI) dinyatakan sudah bukan bagian dari anggota DMI.
Saat ini, posisi Ketua Departemen Ekonomi DMI diisi oleh mantan Direktur BRI Asmawi Sam.
Sementara saat dihubungi Arief Rosyid melalui telepon tidak memberikan tanggapan. (bam)
 dan dirinya serta stempel DMI dalam surat terkai){kind=link}