siarnitas.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus berupaya mengatasi persoalan sampah yang dapat menimbulkan masalah baru akibat sampah seperti aliran sungai atau kali yang tersumbat dan meluap hingga menyebabkan banjir.
Untuk mencegah banjir itu, Pemkot melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel memperhatikan keberadaan sampah khususnya di sungai atau kali.
Untuk itu salah satu caranya adalah DLH melakukan pencegahan dengan memasang kubus apung di beberapa titik sungai yang berfungsi untuk menghambat sampah yang hanyut, sehingga mudah untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kita Tangsel, H. Toto Sudarto mengatakan, pihaknya terus berupaya mengatasi persoalan sampah, baik sampah yang berasal dari rumah tangga maupun sampah yang timbul dari faktor lainnya.
“Sudah menjadi tugas kita bersama bagaimana menjaga lingkungan tetap terjaga meski kita ketahui sampah terus saja ada. Nah, salah satunya pemasangan kubus apung di aliran-aliran kali,” katanya.
Ia melanjutkan, kubus apung yang terpasang di aliran kali berfungsi untuk menghalangi sampah yang ikut bersama aliran di atas permukaan air. Dengan begitu, sampah yang menyangkut di kubus apung nantinya dapat dibersihkan oleh petugas.
“Iya sampahnya jadi tersangkut dan tidak terbawa arus air, jadi lebih mudah diangkut oleh petugas sampah,” ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar bijak dalam persoalan sampah diantaranya sebelum membuang sampah pada tempatnya, warga dapat memilah mana sampah organik atau non organik. Ditambah ia menegaskan agar membuang sampah pada tempatnya bukan di aliran sungai atau kali.
“Warga Tangsel pasti cerdas bisa memilah mana organik atau non organik. Apalagi mereka buang sampah pada tempatnya. Saya yakin dengan begitu sampah dapat diatasi sehingga tidak menimbulkan masalah baru seperti banjir,” tandasnya.
Sementara, Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Rastra Yudhatama mengatakan, DLH telah memasang kubus apung di beberapa titik aliran kali atau sungai. Diantaranya, aliran air yang mengarah ke Situ Perigi.
“Kalau terkait sampah yang ada di sungai, kita mengatasinya dengan memasang Kubus Apung,” ungkap Yudha sapaan akrabnya, Senin (25/10/2021).
Yudha juga menyebutkan untuk tahun ini, DLH kembali memasang kubus apung di dua aliran kali di Tangsel yaitu, aliran kali di Perumahan Bukit Nusa Indah Serua dan Perumahan Ciputat Baru. Pihaknya melakukan pemasangan disana karena rawan banjir yang disebabkan oleh sampah yang menghambat aliran sungai.
“Jadi tujuannya mencegah penumpukan sampah yang ada di sungai, karena kan kalau sampah pada numpuk di kali bisa bikin banjir,” terangnya.
Lebih lanjut, Yudah menjelaskan, selain itu, fungsi pemasangan kubus apung juga mempermudah kerja petugas kebersihan yang akan membersihkan sampah di sungai tersebut.
“Itu juga mempermudah petugas kebersihan kami juga membersihkan dan mengambil sampah di kali tersebut, bisa berdiri di atas kubus tersebut. Kalau nggak ada itu kan petugas takut terbawa arus juga saat membersihkan,” pungkasnya. (Adv)
