Siarnitas.id — Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan, bersama jajaran Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Tangsel, meninjau tiga titik lokasi program bedah rumah di wilayah Kecamatan Ciputat, pada Selasa (28/10/2025).
Ketiga titik tersebut masing-masing berada di Jl. Suka Mandiri RT 005/RW 001, Kelurahan Serua Indah, rumah milik Ibu Yanah Maryanah; kemudian di Jl. Gelatik, Dusun Sawah Lama RT 002/RW 003, Kelurahan Sawah, milik Bapak Ahmad Roji; dan terakhir di Jl. Otista Gang Mandor No. 86 RT 002/RW 011, Kelurahan Ciputat, rumah milik Ibu Supatmiati.
Dalam kunjungannya, Pilar menyampaikan rasa syukurnya atas hasil pembangunan rumah-rumah layak huni tersebut.
Menurutnya, program bedah rumah bukan hanya memperbaiki kondisi fisik bangunan, tetapi juga bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan manusiawi.
“Dengan adanya pembangunan rumah layak huni ini, Alhamdulillah senang sekali jadi sudah tidak ada banjir lagi, tidak khawatir lagi, rumahnya sehat ya ada kamarnya tadinya nggak ada kamarnya, ya mudah-mudahan penerima manfaat juga semakin sehat lagi, karena kita kalau mau menciptakan lingkungan hidup yang sehat, ya mulai dari rumahnya dulu, rumah yang sehat,” kata Pilar usai kunjungannya kepada awak media di lokasi.
Ia menegaskan, pembangunan rumah layak huni merupakan langkah strategis Pemkot Tangsel dalam menangani kawasan kumuh dan memperkuat program “kampung kota” agar seluruh warga dapat tinggal di lingkungan yang tertata.
“Rumah yang sehat, rumah yang bersih, rumah yang rapi, baru masyarakatnya bisa sehat. Ini salah satu upaya dalam penanganan kawasan kampung kumuh ya yang ada di Tangerang Selatan,” jelas Pilar.
Sementara itu, Kepala Disperkimta Tangsel, Aries Kurniawan, menjelaskan bahwa kegiatan peninjauan ini merupakan bagian dari evaluasi tahap pertama program bedah rumah tahun anggaran 2025.
“Hari ini kami bersama Pak Wakil Walikota mengunjungi tiga lokasi di Ciputat. Semua usulan bedah rumah berasal dari tingkat RT dan kelurahan, lalu diverifikasi oleh kami. Untuk tahap pertama ini, ada 369 unit rumah yang sudah selesai dibangun melalui anggaran murni,” kata Aries.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 54 unit rumah di wilayah Ciputat telah rampung, dan akan ditambah 3 unit lagi pada tahap anggaran perubahan sehingga total menjadi 57 unit hingga akhir November 2025.
“Penerima manfaat sangat bersyukur karena kondisi rumah mereka kini jauh lebih layak. Tadinya belum ada kamar, sekarang sudah lengkap dengan kamar yang layak. Kami akan terus memantau agar semua penerima sesuai dengan program yang telah direncanakan,” ujar Aries.
Aries menambahkan, Pemkot Tangsel masih memiliki sekitar 1.000 warga penerima manfaat yang telah terdata pada tahun 2024 dan akan diselesaikan secara bertahap.
“Program bedah rumah ini sudah menjadi bagian dari Rencana Strategis (Renstra) dan RPJMD Pemkot Tangsel. Targetnya, seluruh rumah tidak layak huni dapat terselesaikan hingga tahun 2029,” pungkasnya.
Melalui program ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan berharap seluruh warga dapat menikmati hunian yang aman, nyaman, dan sehat, sekaligus menekan angka kawasan kumuh di wilayah perkotaan Tangsel.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
