siarnitas.id – Donor darah adalah kegiatan kemanusiaan yang membantu menyelamatkan nyawa. Meski terlihat sederhana, tidak semua orang dapat melakukannya.
Ada sejumlah syarat kesehatan dan kondisi yang harus dipenuhi agar proses aman bagi yang mau donor darah maupun penerima darah.
Syarat Umum
1. Berdasarkan ketentuan Palang Merah Indonesia( PMI), calon pendonor harus Berusia 17 – 60 tahun( dapat diperpanjang hingga 65 tahun jika rutin dan mendapat izin dokter).
2. Memiliki berat badan minimum 45 kilogram.
3. Memiliki tekanan darah normal, yaitu sistolik 100 – 160 mmHg dan diastolik 70 – 100 mmHg.
4. Memiliki kadar hemoglobin minimum 12,5 g/ dL untuk perempuan dan 13 g/ dL untuk laki- laki.
Baca Juga : Aksi Kemanusiaan, Lions Club Jakarta Shekinah Bersama Kantor Notaris Desra Natasha Gelar Donor Darah
Kondisi Kesehatan
Pendonor tidak sedang demam, pilek, batuk, diare, atau penyakit infeksi lainnya. Juga tidak dalam pengobatan antibiotik atau obat- obatan tertentu yang memengaruhi kondisi darah.
Pendonor tidak boleh memiliki riwayat penyakit menular lewat darah, seperti hepatitis B/ C, HIV/ AIDS, sifilis, atau malaria.
Baca Juga : Sejarah Donor Darah: Dari Eksperimen Berisiko hingga Gerakan Kemanusiaan Global
Jeda Waktu Donor
1. Laki- laki minimum 3 bulan setelah donor terakhir.
2. Perempuan minimum 4 bulan setelah donor terakhir.
3. Bagi perempuan hamil, menyusui, atau sedang menstruasi, donor tidak disarankan hingga kondisi normal kembali.
Hal yang Perlu Dipersiapkan
1. Tidur cukup setidaknya 5 – 7 jam sebelum donor.
2. Sarapan atau makan ringan 3 – 4 jam sebelum donor, hindari makanan tinggi lemak.
3. Minum cukup air untuk mencegah dehidrasi.
4. Tidak merokok minimum 1 jam sebelum dan sesudah donor.
Baca Juga : Dari Donor Darah hingga Lahirnya Palang Merah Indonesia, Begini Asal Mulanya
PMI menegaskan, pemenuhan syarat donor darah ini penting untuk menjaga keselamatan pendonor sekaligus memastikan kualitas darah yang diterima pasien.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
