Beranda Ragam Sejarah Donor Darah: Dari Eksperimen Berisiko hingga Gerakan Kemanusiaan Global

Sejarah Donor Darah: Dari Eksperimen Berisiko hingga Gerakan Kemanusiaan Global

37
0
Donor darah
Ilustrasi Donor Darah.

siarnitas.id – Donor darah kini menjadi aktivitas kemanusiaan yang rutin dilakukan di berbagai belahan dunia.

Namun, siapa sangka, sejarah donor darah bermula dari eksperimen ilmiah yang penuh risiko dan tantangan.

Konsep transfusi darah pertama kali dicoba pada abad ke-17. Seorang dokter asal Inggris, William Harvey, pada tahun 1628, menemukan sistem peredaran darah dalam tubuh manusia.

Penemuan ini menjadi dasar bagi percobaan transfusi pertama oleh ilmuwan Prancis, Jean-Baptiste Denis, yang pada tahun 1667 mentransfusikan darah domba ke tubuh manusia.

Hasilnya? Tidak selalu berhasil—beberapa pasien mengalami reaksi keras, bahkan ada yang meninggal dunia.

Baru pada awal abad ke-20, transfusi darah mulai dilakukan dengan aman. Penemuan golongan darah oleh Karl Landsteiner pada tahun 1901 menjadi titik balik penting.

Baca Juga : Aksi Kemanusiaan, Lions Club Jakarta Shekinah Bersama Kantor Notaris Desra Natasha Gelar Donor Darah

Dengan mengetahui kecocokan golongan darah, risiko kegagalan transfusi bisa diminimalkan secara signifikan.

Penemuan ini kemudian mengantarkan Landsteiner meraih Nobel di bidang Fisiologi atau Kedokteran.

Perang Dunia I dan II juga mempercepat perkembangan teknik penyimpanan dan pengiriman darah. Untuk pertama kalinya, darah bisa disimpan dalam waktu tertentu berkat penggunaan zat antikoagulan.

Konsep bank darah mulai diperkenalkan, dan sejak saat itu, donor darah menjadi kegiatan yang lebih terorganisir.

Di Indonesia, donor darah mulai dikenal secara luas sejak berdirinya Palang Merah Indonesia (PMI) pada 17 September 1945.

Seiring waktu, kegiatan donor darah tidak hanya dianggap sebagai bantuan medis, tapi juga sebagai bentuk solidaritas sosial yang tinggi.

Kini, donor darah tak hanya menyelamatkan nyawa pasien yang membutuhkan transfusi.

Di balik setiap kantong darah yang disumbangkan, tersimpan kisah tentang kemanusiaan, pengorbanan, dan harapan.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini