Beranda Eksekutif UPTD PPA Tangsel Dampingi Korban Pelecehan Seksual SMK Waskito, Tri: Korban Alami...

UPTD PPA Tangsel Dampingi Korban Pelecehan Seksual SMK Waskito, Tri: Korban Alami Trauma

223
0
PPA Tangsel
Foto: Kepala UPTD PPA Tangsel, Tri Purwanto

siarnitas.id – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pendampingan ke korban berinisial C pelecehan seksual di SMK Waskito.

Kepala UPTD PPA Tangsel, Tri Purwanto menjelaskan pihaknya melakukan pendampingan ke korban usai adanya laporan dari kepolisian.

“Di tanggal 7 Mei 2025 itu kita melakukan pendampingan kepada korban terkait adanya laporan di kepolisian, akhirnya kita itu mendampingi visum di rumah sakit Serpong Utara,” katanya kepada redaksi siarnitas.id di kantornya, pada Jumat (9/5/2025).

Baca Juga : Dugaan Kasus Pelecehan Seksual di SMK Waskito Tangsel Korban lebih Dari Satu

Usai dari visum, pihaknya mendampingi korban untuk melakukan BAP ke Polres Tangsel dari pelapor merupakan orang tua dari si korban dan si korban.

“Sorenya langsung BAP di pihak kepolisian, pelapor dan juga korban,” jelasnya.

Lalu, keesokan harinya, pihaknya mendampingi korban ke sekolah, karena pihak sekolah memanggil si korban.

“Pagi kita lakukan konseling psikologi buat si korban. Lalu korban dipanggil oleh pihak sekolah terkait dengan kasus yang dialaminya. Akhirnya kita ikut dampingi di sana untuk memverifikasi yang sebenarnya terjadi pihak sekolah,” ungkapnya.

Baca Juga : Teman Korban Bongkar Kejahatan Pelaku Pelecehan di SMK Waskito Tangsel

Dirinya mengungkapkan bahwa pada hari Jumat, 9 Mei 2025, pihak sekolah khususnya dari guru telah dipanggil ke Polres Tangsel untuk menjadi sanksi kejadian pelecehan seksual di SMK Waskito.

“Hari ini pun yang saya dapat info ada pemanggilan dari pihak kepolisian terhadap guru. Guru dan juga korban tambahan jadi ada ada tiga korban,” jelasnya.

Dari kejadian tersebut, Dirinya menuturkan bahwa pihaknya melakukan pendampingan hukum hingga ke psikologi terhadap korban.

“Nah kalau untuk Pemkot melalui UPT PPA yang kita dampingi sesuai proses hukum, juga proses psikologinya bagi korban yaitu trauma dan sebagainya,” ungkapnya.

Korban, lanjutnya, mengalami trauma ketakutan psikologis hingga badannya drop, maka dari itu, UPTD PPA mendampingi serius terhadap korban.

Baca Juga : Orangtua Siswi Korban Pelecehan Kecewa Pihak SMK Waskito Lambat Beri Sanksi ke Pelaku

“Karena memang korban mengalami trauma terhadap kejadian yang dialami, lebih ketakutan, drop, itu yang dialami oleh korban, itu hasil dari konseling awal kita atau assessment awal,” pungkasnya.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini