siarnitas.id – Aplikasi digital yang dimiliki oleh Pemerintah menjadi solusi inovatif yang mengintegrasikan berbagai layanan digital untuk ke masyarakat.
Seperti pada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang telah membuat banyak aplikasi digital untuk ke masyarakat.
Akan tetapi, masyarakat banyak yang tidak mengetahui aplikasi digital yang telah dibuat oleh Diskominfo Tangsel. Padahal, Kota Tangsel tersebut mempunyai motto Cerdas, Modern dan Religius.
Tim redaksi siarnitas.id mewawancarai beberapa masyarakat yang ber-KTP Tangsel dan tinggal di Kota Tangerang Selatan.
Pelajar SMA 2 Tangsel usai latihan Paskibra, mengatakan dirinya bersama rekannya tidak mengetahui aplikasi digital yang telah dibuat oleh Diskominfo Tangsel.
“Nggak tahu (aplikasi digital),” katanya.
Sementara, disisi lain, Miftah, warga Tangsel yang juga dari komunitas BMW mengatakan, dirinya juga tidak mengetahui aplikasi digital tersebut.
Baca Juga : Aplikasi Digital Tangsel Numpuk, Pengamat Sebut Tidak Efektif
Dirinya menyebut bahwa warga Tangsel masih banyak yang kampung, sehingga tidak mengetahui adanya aplikasi digital tersebut.
“Orang Tangsel itu masih banyak orang kampung,” katanya.
Pada saat ditanyai mengenai aplikasi digital yang dibuat Diskominfo Tangsel, dirinya tidak mengetahui ada aplikasi tersebut.
“Enggak tahu (aplikasi digital),” katanya.
Sementara, ditempat yang berbeda, Rizal, warga Serua yang bertugas sebagai security di Perumahan Serua Permai juga tidak mengetahui adanya aplikasi digital untuk warga Tangsel.
“Enggak tahu (aplikasi digital),” katanya.
Selain itu, ditempat yang berbeda, Samratuti, warga Pondok Maharta yang terkena dampak banjir juga tidak mengetahui ada aplikasi digital.
Dirinya mengatakan, Pemkot Tangsel tidak pernah ada sosialisasi mengenai aplikasi digital tersebut, padahal dirinya sangat membutuhkan aplikasi digital untuk melakukan pengaduan.
“Nggak ada, nggak ada yang ngasih tahu, nggak ada sosialisasi nya ke kita, kalau ada, pasti kami ngadu,” ungkapnya.
Disisi lain, ASN yang bertugas di Pemkot Tangsel hanya mengetahui aplikasi Ontime, aplikasi yang hanya untuk pegawai ASN.
“Aplikasi salah satunya aplikasi absen itu Ontime,” katanya.
Namun, saat ditanyai aplikasi digital untuk masyarakat Tangsel, dirinya mengatakan tidak mengetahui adanya aplikasi tersebut.
“Cuman kita kurang tahu deh,” imbuhnya.
Lantas, Diskominfo Tangsel membuat aplikasi digital yang bisa di download melalui Play Store pada smartphone android untuk masyarakat gunanya apa?
Perlu diketahui, Di Google Play Store, dengan mensearching ‘Tangsel’, ada beberapa aplikasi digital milik Diskominfo Tangsel, ada juga aplikasi yang terbaru bernama ‘Tangsel Kini’.
Aplikasi digital ‘Tangsel Kini’ hanya di download 50+, yang diperbaharui pada 28 November 2024 dengan informasi tentang pengembang dari Diskominfo Tangsel.
Tak hanya itu, di Google Play Store ada beberapa aplikasi milik Diskominfo Tangsel, diantaranya; Ontime by Diskominfo Tangsel, Mobile Aurograf, Quran Tangsel, dan Smart Kencana. Dari semua aplikasi digital tersebut yang di download hanya 1+.
Disclaimer, tim redaksi siarnitas.id saat wawancara warga Tangsel meminta ijin terlebih dahulu. Pelajar, warga dan ASN sudah bersedia secara sadar untuk dilakukan wawancara dan tidak ada paksaan manapun.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
 Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang telah membuat banyak aplikasi untuk ke masyarakat.){kind=link}