siarnitas.id – Pengurus Cabang Satuan Pelajar Mahasiswa Pancasila (Sapma PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kegiatan sosial bersama murid TK yang bertajuk ‘Trauma Healing’ dengan tema Main Ber-Sapma TK Little Bee House.
Kegiatan tersebut guna melakukan pemulihan dan mengembalikan semangat belajar serta kebahagian kepada murid dalam mengembangkan kreativitas anak TK yang diselenggarakan di TK Little Bee House, Komplek Permata Pamulang, Setu, Tangsel pada Rabu (26/2/2025).
Sekretaris Sapma PP Cabang Tangsel, Rivandy mengatakan, kegiatan ini berawal dari kasus seorang preman yang mengenakan celana beratribut Pemuda Pancasila (PP) melakukan penodongan dengan senjata tajam dihadapan anak-anak TK Little Bee House yang sedang latihan Marching Band.
Menurutnya, seorang preman yang mengenakan celana atribut PP tersebut, bukan lah anggota PP Tangsel. Atas permasalahan tersebut, Sapma PP Tangsel melakukan upaya agar anak-anak TK Little Bee House tidak mengalami trauma mendalam.
“Kegiatan trauma healing ini sangat penting dilakukan untuk menyemangati para murid agar tetap ceria, rajin belajar dan tentunya menjaga mental,” katanya dalam keterangannya.
Dirinya menuturkan, dengan adanya kegiatan Trauma Healing tersebut, agar para murid TK bisa bahagia dan mempunyai semangat belajar serta menjaga mental.
“Kegiatan itu melakukan aktivitas bernyanyi bersama dan mewarnai Bersama,” jelasnya.
Adanya kegiatan tersebut, Sapma PP Tangsel berharap, kegiatan tersebut bisa berjalan ke depan dan terus berkomitmen serta membangun karakter mental positif di kalangan pelajar mahasiswa khususnya para generasi penerus bangsa.
“Selaras dengan program pemerintah ASTA CITA sebagai landasan untuk mencapai visi yaitu Bersama Menuju Indonesia Emas 2045,” tandasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
