siarnitas.id – Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy menyebut bahwa pihaknya mempunyai alat sarana untuk mendeteksi para pelajar yang melakukan tawuran yang diupload di media sosial (Medsos).
Hal itu dikatakan, usai menghadiri acara Deklarasi Cegah Tawuran Antar Pelajar yang disingkat Cetar yang bertajuk Pelajar Bersatu Membangun Negeri di Aula Global Islamic School, Serpong Tangerang Selatan (Tangsel) pada Rabu (23/10/2024).
Menurutnya, para pelaku tawuran sengaja mengupload ke medsos untuk dipertontonkan, agar mendapat eksistensi untuk dilihat keren.
“Kita punya alat sarana untuk mendeteksi setiap kegiatan masyarakat yang ada di medsos,” katanya saat konferensi pers di Global Islamic School.
“Melihat ada rencana aksi (tawuran) yang justru mereka tayang secara live untuk dipertontonkan di masyarakat, sehingga tidak sulit bagi kepolisian untuk mendeteksi itu,” sambungnya.
Maka dari itu, para pelaku tawuran tersebut menjadi konsen para kepolisian agar bisa dicegah terjadinya tawuran dan juga peran orang tua bisa dapat diawasi.
“Terkait dengan masalah medsos ini perlu menjadi konsen kita semua, para orang tua untuk bisa mengawasi anak-anak nya untuk penggunaan medsos,” tandasnya.
Baca Juga : Marak Tawuran Pelajar, Polda Metro Jaya Bersama Pemkot Tangsel Gelar Deklarasi Cetar
Sebelumnya diberitakan, Maraknya kasus Tawuran di Tangerang Selatan (Tangsel), Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Polda Metro Jaya, Polres Tangsel, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangsel melaksanakan Deklarasi Cegah Tawuran Antar Pelajar yang disingkat Cetar.
Deklarasi tersebut dihadiri oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy, Penjabat Sementara (PJs) Walikota Tangsel Tabrani, Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang, Kepala Kejari Tangsel Dewi Apsari serta para perwakilan Sekolah SMP dan SMA/SMK se-Tangsel di Aula Global Islamic School, Serpong pada Rabu (23/10/2024).
Deklarasi yang bertajuk Pelajar Bersatu Membangun Negeri ini di ikuti oleh puluhan pelajar yang sangat antusias mengikuti deklarasi tersebut.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat di, karena memang yang mengenai dengan tawuran pelajar hampir satu Minggu sekali.
“Kita melihat beberapa kejadian aksi tawuran yang ada di wilayah Polda Metro Jaya. Sehingga kegiatan ini kami bersinergis berkolaborasi dengan stakeholder yang ada di Pemkot Tangsel dalam rangka untuk mencegah aksi tawuran para pelajar di wilayah Tangsel ini sangat bermanfaat sekali,” katanya saat konferensi pers usai menghadiri kegiatan tersebut.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
