Tangerang Selatan, siarnitas.id – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menegaskan bagi para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang mengikuti partai politik (Parpol) untuk keluar dari kepegawaian Pemkot Tangsel.
Hal itu dikatakan usai melantik dan pengambilan sumpah jabatan kepada 935 PPPK guru di kota Tangsel dalam formasi tahun 2022 di Aula Gedung G Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) di Jalan Raya Utama Bintaro, Tangsel.
Baca Juga : 935 Guru PPPK di Tangsel Formasi Tahun 2022 Dilantik
Benyamin mengatakan, apabila dari PPPK ada yang mengikuti partai politik atau kegiatan politik lainnya untuk segera keluar dari kepegawaian Pemkot Tangsel.
“Kalau mereka mau ikut kegiatan politik, keluar dari kepegawaian di Pemerintah Kota,” kata Benyamin, ditulis pada Rabu (26/7/2023).
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 935 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di Kota Tangerang Selatan dalam formasi tahun 2022 dilantik dan melakukan sumpah jabatan.
Ratusan PPPK guru dilantik dan pengambilan sumpah jabatan itu dilaksanakan di Aula Gedung G Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) di Jalan Raya Utama Bintaro, Tangsel, Selasa (25/7/2023).
Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, dirinya telah melantik sebanyak ratusan para guru dari hasil melewati seleksi perjanjian kerja.
“Saya hari ini mengambil sumpah dan melantik 935 para guru yang melalui hasil seleksi menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja,” kata Benyamin usai melantik ratusan PPPK di STAN.
Menurut Benyamin, dari para guru itu ada yang bertugas di Sekolah Dasar (SD) Negeri, ada yang bertugas di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, ada yang dari kalangan guru Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang dari lingkungan Pemkot, dan ada juga yang dari guru swasta.
Baca Juga : MOUS, Website UMKM Punya Kecamatan Setu Tangsel
Benyamin mengakui masih banyak guru yang belum dilantik dan pengambilan sumpah jabatannya. Sebab guru di Kota Tangsel mencapai ribuan.
“Masih banyak guru yang belum diangkat. Karena jumlahnya mungkin ribuan gitu,” ungkap Benyamin.
“Totalnya Tenaga Kerja Sukarela di Tangsel ini ada kurang lebih 8.000 di semua dinas, guru itu ada kurang lebih yang TKS nya 400. Karena ini kan bukan yang pertama nanti ada lagi,” sambung dia.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News