siarnitas.id – TK Negeri Pembina 1 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar acara puncak dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang berkonsep Market Day dengan bertajuk Asian Festival pada Jumat (6/12/2024).
Acara puncak tersebut berlangsung meriah, karena melibatkan lima kelas yang dimana masing-masing kelas mewakili negara asia yang berbeda yakni Korea, Cina, Jepang, Turki dan Thailand.
Konsep tersebut sangat interaktif dan edukatif, karena memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak, orang tua serta seluruh civitas sekolah.
Setiap kelas memiliki peran unik dalam perayaan ini, dimana anak-anak berperan sebagai turis, pramugari, staf bandara, tour leader, dan penjaga stand.
Kegiatan dimulai dengan anak-anak yang berperan sebagai turis memasuki bandara, mengikuti serangkaian prosedur yang realistis, seperti security check, check-in, cek bagasi, dan imigrasi.
Setelah itu, mereka naik pesawat untuk “terbang” menuju negara tujuan mereka. Setibanya di negara tujuan, para turis disambut oleh tour leader yang membawa mereka ke lokasi “Asian Festival”. Sebelum berbelanja, para turis terlebih dahulu menukar uang di money changer.
Para turis kemudian memasuki area “Asian Festival”, dimana mereka bebas berbelanja berbagai makanan, minuman, dan souvenir khas dari negara-negara Asia yang mereka kunjungi.
Stand-stand yang disediakan oleh masing-masing kelas menyajikan berbagai produk budaya dan kuliner khas, seperti sushi mini dari Jepang, dimsum dari Cina, kebab dari Turki, topokki dari Korea, serta jajanan khas Thailand.
Setiap interaksi dan pengalaman ini dirancang untuk memberikan wawasan tentang keberagaman budaya dan memperkenalkan nilai-nilai saling menghargai di kalangan anak-anak.
Kepala TK Pembina 1 Kota Tangsel, Eli Susilawati mengatakan, dirinya sangat bangga dengan suksesnya acara Market Day yang melibatkan peran aktif semua anak, orang tua, dan juga komite sekolah.
Menurutnya, dengan tema Asian Festival ini, dirinya ingin mengajak anak-anak untuk belajar tentang budaya Asia yang kaya dan beragam melalui pengalaman langsung yang menyenangkan.
Dikatakannya, kegiatan ini tidak hanya memberikan mereka pemahaman tentang kerja sama, tetapi juga pentingnya sikap saling menghargai terhadap keberagaman.
“Saya sangat berterima kasih kepada orang tua dan wali murid yang telah mendukung penuh acara ini, sehingga dapat terlaksana dengan baik,” katanya.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama yang solid antara pihak sekolah, komite sekolah, dan orang tua/wali murid yang bekerja sama untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermanfaat.
Para orang tua terlihat sangat antusias mendampingi anak-anak mereka, baik sebagai penjaga stand maupun dalam proses perjalanan menuju dan dari bandara. Keberhasilan acara ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah dan keluarga dalam mendukung pendidikan anak-anak.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News