siarnitas.id – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof. Sudarnoto, dengan tegas memimpin seruan untuk boikot kurma Israel.
Hal itu lantaran uang dari penjualan kurma tersebut diyakini digunakan untuk membunuh warga Palestina.
Prof. Sudarnoto menegaskan bahwa boikot meliputi berbagai produk, mulai dari makanan hingga minuman.
MUI, di bawah kepemimpinan Prof. Sudarnoto, mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina.
“Kita sebagai umat Islam dan warga Indonesia yang peduli terhadap kemanusiaan harus memboikot produk Israel dan perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Israel,” katanya, ditulis pada Rabu (13/3/2024).
Lebih lanjut, Prof. Sudarnoto menjelaskan bahwa aksi boikot adalah bentuk tekanan yang efektif terhadap Israel. Hasil survei juga telah membuktikan dampak positif dari aksi ini.
“Mengapa kita harus melakukan boikot? Karena setiap pembelian produk Israel turut mendukung ekonomi mereka, sehingga dengan melakukan boikot, kita bisa melemahkan ekonomi Israel dan mencegah tindakan agresif mereka terhadap Palestina,” ujar Prof. Sudarnoto.
Dirinya menegaskan bahwa MUI tidak merilis daftar produk yang harus di-boikot secara spesifik. Namun, MUI tetap menekankan pada prinsip-prinsip dasar yang harus diikuti.
Baca Juga : Heboh! 29 Butir Peluru Ditemukan Warga Tangsel di Rumah Kosong
Di bawah ini adalah beberapa merek kurma yang dikenal berasal dari Israel:
1. Star dates
2. NavaFresh
3. Delila
4. Rapunzel
5. Urban Platter
6. Jordan Plains
7. Jordan River
8. Red Sea
9. Anna and Sarah
10. Food to Live
11. Kalahari
12. Premium Medjoul
13. King Solomon
14. Tamara Barhi
15. Hadiklaim
16. Sincerely Nuts
17. Mehadrin
18. Carmel
19. Karsten Farm
20. Royal Treasure
21. Shams.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News