Beranda Eksekutif Puluhan Kaum Milenial di Tangsel Ikut Pelatihan Kuliner

Puluhan Kaum Milenial di Tangsel Ikut Pelatihan Kuliner

335
0
milenial tangsel
Foto (siarnitas.id) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangsel, Warman Syahnudin dalam memberikan sambutan di kegiatan pelatihan kuliner. Jumat (12/8)

siarnitas.id – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Koperasi dan UKM Tangsel menggelar kegiatan pengembangan usaha mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha menjadi usaha kecil dan menengah bertajuk Pelatihan Kuliner. Jumat (12/8).

Pelatihan tersebut diselenggarakan di Pranaya Boutique Hotel, BSD, Tangerang Selatan yang diikuti oleh puluhan peserta milenial yang ingin merintis usaha yang didorong oleh Dinkop Tangsel.

Baca Juga : Dinkop UKM Tangsel Ajak Anak Muda Ikuti Tangsel Digifest 2022

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangsel, Warman Syahnudin mengatakan pihaknya memberikan pelatihan kuliner Kopi. Karena para milenial lebih cenderung menyukai kopi dan Dinkop UKM Tangsel memberikan pelatihan tersebut.

“Sebenarnya banyak dari kuliner itu, kita bagi lah yang pertama dari kuliner secara umum ada makanan dan minuman, nah kita spesialkan hari ini kepada kopi. Jadi kita selaraskan dalam penyajian kopi itu makanannya yang sesuai dll, itu yang akan kita sajikan di pelatihan ini,” kata Warman usai memberikan sambutan pada acara tersebut.

Ia menambahkan pihaknya akan terus mendorong para milenial untuk bisa berwirausaha dan bisa meningkatkan laju perekonomian di wilayah Tangerang Selatan.

“Saya akan dorong, karena ini anak-anak muda yang mau berusaha, mau berwirausaha kita coba didorong dengan kopi. Intinya hanya mungkin 4 sampai 5 orang dalam satu grup mendirikan kedai kopi itu yang akan kita dorong,” tambahnya.

Baca Juga : Dinas Koperasi dan UKM Tangsel Gelar Tangsel Digifest 2022

Menurutnya, para stakeholder banyak yang ingin kerjasama, tetapi Dinkop UKM Tangsel sedang mendorong para umkm supaya mempunyai legalitas resmi.

“Selain hotel-hotel dan restoran sudah banyak yang minta kerjasama, hanya saya tetap bahwa para umkm itu harus legalnya ada. Karena jangan sampai nantinya izinnya belum ada walaupun itu produknya bagus, maka dari itu kita dorong,” ungkapnya.

Warman menungkapkan bahwa dalam pelatihan ini para peserta sangat antusias dan sangat bersemangat dalam mengikuti pelatihan ini. Pihaknya akan terus mendorong para peserta ini, supaya para peserta mendapat output yang maksimal.

“Para peserta yang ikut pelatihan ini sangat antusias sekali, target maksimal peserta kita 30 orang. Alhamdulillah dalam pelatihan ini sudah mencapai maksimal dalam mengikuti pelatihan ini. karena nanti ada lanjutan berikutnya. Tetapi dengan 30 orang ini akan kita dorong untuk umkm mereka,” ungkapnya.

Warman berharap para peserta dari kalangan milenial untuk membuka usaha dari tempat manapun dan jangan selalu merasa gengsi untuk berwirausaha.

Baca Juga : PSC 119 Tangsel Sosialisasi Cara Bantuan Hidup Dasar di Seluruh Puskemas

“Harapannya mereka mau membuka usahanya dimanapun itu tempatnya, jangan sampai peserta yang mengikuti pelatihan ini jadi menganggur. Apapun itu wirausahanya yuk harus mau dan terutama jangan gengsi,” tandasnya.

Baca berita dan informasi lainnya dari siarnitas.id di Google News

(bam)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini