Beranda Uncategorized Presiden RI Jokowi Buka Kongres XXXI HMI di Surabaya

Presiden RI Jokowi Buka Kongres XXXI HMI di Surabaya

371
0

siarnitas.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Kongres XXXI HMI di Surabaya secara virtual di Istana Negara. Hal itu diketahui melalui akun media sosial instagram resmi @jokowi yang diunggah pada Rabu (17/3/2021).

Dalam akun itu, Jokowi menyampaikan pesan kepada seluruh audiens yang menghadiri pembukaan bahwa sebagai organisasi mahasiswa tertua dan terbesar di Indonesia para kader HMI agar tidak terpaku terhadap kebesaran-kebesaran HMI di masa lalu.

Menurutnya, kader-kader HMI harus cakap dan adaptif menghadapi tantangan dan perkembangan zaman seperti sekarang ini.

“Kita tahu, HMI telah banyak melahirkan tokoh ummat dan para pemimpin bangsa yang berkontribusi pada ladang pengabdian yang luas dan beragam. Akan tetapi, kita tidak boleh terpaku hanya pada kebesaran-kebesaran masa lalu,” ungkap Jokowi.

“Di era disrupsi dengan perubahan-perubahan yang sangat cepat saat ini saya berharap HMI tumbuh bersama zaman, adaptif dengan kebaruan dan tanggap menghadapi realitas-relatias baru,” lanjutnya.

Presiden RI ke-7 mengakui kemampuan para alumni HMI dan kebesaran organisasi HMI dapat mencetak kader-kader yang nantinya akan terkontribusi menjadi pemimpin-pemimpin ummat dan bangsa.

“Dengan begitu, HMI bisa menjadi lokomotif kemajuan bangsa dan tetap melahirkan SDM-SDM unggul serta pemimpin-pemimpin masa depan yang akan mengantarkan bangsa ini siap berkompetisi dalam era hiperkompetisi,” ujarnya.

Dalam pidatonya yang di siarkan pula secara live melalui kanal youtube Sekretariat Presiden. Jokowi tentu memilik harapan besar terhadap keberlangsungan organisasi HMI yang akan mampu meneruskan cita-cita besar para pendirinya yang berkesesuaian dengan Tema Kongres ke-31 ini yakni ‘Merajut Persatuan Untuk Indonesia Berdaulat dan Berkeadilan’.

“Saya berharap dengan segenap potensi yang dimilikinya, HMI mampu meneruskan dan mewujudkan cita-cita besar para pendiri untuk menyelaraskan keislaman dan keindonesiaan, memperkokoh persatuan bangsa di tengah keberagaman, dan menjadi pilar penyokong integrasi bangsa,” tandas Jokowi. (Roby)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini