siarnitas.id – Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) tidak membuat aplikasi digital baru dalam pelayanan untuk masyarakat.
Menurutnya, Pemkot lebih fokus kepada aplikasi digital yang sudah diarahkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar terintegrasi dalam pelayanan masyarakat.
“Aplikasi Tangsel sendiri sekarang kita udah enggak bikin aplikasi baru, karena difokuskan kepada aplikasi yang sudah diarahkan oleh Mendagri,” katanya kepada redaksi siarnitas.id usai silaturahmi ke kediaman Ketua MUI Tangsel pada Selasa (8/4/2025).
Pasalnya, dari laman LKPP pada tahun 2025, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tangsel malah menggelontorkan dana Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Teknologi senilai Rp 180 juta.
Namun, Wakil Walikota Tangsel mengelak bahwa Diskominfo melakukan pemeliharaan pelayanan dalam aplikasi digital agar lebih optimal.
Baca Juga : Optimalisasi Digitalisasi di Sekolah, Diskominfo Tangsel Berikan Pengetahuan Nama Domain
“Mungkin ada beberapa layanan yang belum ada di ini (aplikasi nasional) kan layanan harus tetap optimal ya,” ungkapnya.
Dirinya mengklaim dari 1,4 juta penduduk Tangerang Selatan, ada sebagian yang sudah mendownload dan memakai aplikasi nasional.
“Hampir semua masyarakat Tangsel ya siapapun yang ngurus pelayanan publik, mereka wajib untuk akses ke itu (aplikasi) cuma memang tidak semua masyarakat kan sudah melek teknologi ya, ada juga yang enggak punya gadget yaitu masih manual, jadi kita bantu di pelayanan di MPP biasanya,” pungkasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
 Pilar Saga Ichsan memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) tidak membuat aplikasi digital baru dalam pelayanan untuk masyarakat.){kind=link}