siarnitas.id – Kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di SMK Waskito Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga saat ini belum menemukan titik temu, hal itu dikarenakan hingga saat ini belum ada yang dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian.
Kuasa Hukum Korban, Abdul Hamim Jauzie menyayangkan kepada kepolisian, karena hingga saat ini terduga pelaku kasus dugaan pelecehan seksual di SMK Waskito Tangsel belum dilakukan penahanan oleh kepolisian.
“Kami mendesak agar segera dilakukan penahanan,” katanya saat konferensi pers di Gedung Dakwah Muhammadiyah Tangsel, pada Kamis (7/8/2025).
Lebih lanjut, dirinya menegaskan bahwa secara hukum terduga pelaku sudah dijadikan tersangka dan dilakukan penahanan oleh pihak kepolisian.
“Karena secara hukum tersangka ini mampu bertanggung jawab, karena buktinya sudah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik, sehingga sudah sepatutnya kalau kemudian tersangka ini dilakukan penahanan,” jelasnya.
Menurutnya, pihaknya sudah mendapatkan informasi bahwa pada tanggal 10 Juli 2025, terduga pelaku sudah dilakukan pemeriksaan dengan didampingi oleh dokter Natalia.
Baca Juga : Terkesan Lambat, Korban Pelecehan SMK Waskito Tangsel Desak Polisi Tangkap Pelaku
“Kami dapatkan informasi, 10 Juli 2025 sudah diperiksa dengan didampingi dokter Natalia, tapi dari 10 Juli ini sampai sekarang tersangka ini juga belum dilakukan penahanan,” ungkapnya.
Dengan demikian, pihaknya mendesak apabila terduga pelaku tidak dilakukan penahanan, maka kuasa hukum korban bakal membawa perkara tersebut ke Propam Polda Metro Jaya.
“Kalau memang masih juga tidak dilakukan penahanan kita emang berniat melaporkan penyidik ke Propam Polda Metro Jaya,” tandasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, tim redaksi siarnitas.id belum mendapat konfirmasi dari pihak kepolisian dan masih terus mencari informasi lebih dalam.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
