siarnitas.id – Kuasa Hukum Korban, Abdul Hamim Jauzie menyebut bahwa pihak terduga pelaku kasus dugaan pelecehan seksual di SMK Waskito Tangerang Selatan (Tangsel) melaporkan balik ke korban.
Menurutnya, pihak terduga pelaku melaporkan balik perkara tersebut, karena adanya tindak pidana pornografi yang diduga dilakukan oleh korban.
“Tersangka merasa ada tindak pidana pornografi begitu kira-kira,” katanya saat konferensi pers di Gedung Dakwah Muhammadiyah Tangsel, pada Kamis (7/8/2025).
Baca Juga : Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di SMK Waskito Tangsel Masih Berlanjut, Kuasa Hukum Korban Desak Polisi
Dirinya menegaskan bahwa tindak pidana korban masih anak-anak, dan terduga pelaku sudah dewasa. Maka dari itu, pihak korban meminta harus mengecek lebih dalam atas saling lapor tersebut.
“Yang pasti saat terjadi tindak pidana korban itu masih anak-anak, sementara tersangka itu sudah dewasa. Ini artinya kalaupun ada tindak pidana pornografi maka harus di cek betul,” jelasnya.
“Ya betul tidak sih ini pornografi lalu kenapa kemudian terjadi ada pornografi, jangan-jangan korban juga sebagai korban di dalam kasus pornografi itu,” sambungnya.
Selain itu, pihak korban melaporkan kembali kepada terduga pelaku dengan kasus yang berbeda, kasus itu beredarnya foto asusila si korban.
“Beredar foto-foto kepada teman-teman korban dan itu terlihat bahwa foto itu foto asusila yang merupakan korban, sehingga atas itu kemudian korban melaporkan kembali persangkaan undang-undang ITE,” imbuhnya.
Baca Juga : Terkesan Lambat, Korban Pelecehan SMK Waskito Tangsel Desak Polisi Tangkap Pelaku
Sebelumnya diberitakan, Kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di SMK Waskito Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga saat ini belum menemukan titik temu, hal itu dikarenakan hingga saat ini belum ada yang dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian.
Kuasa Hukum Korban, Abdul Hamim Jauzie menyayangkan kepada kepolisian, karena hingga saat ini terduga pelaku belum dilakukan penahanan oleh kepolisian.
“Kami mendesak agar segera dilakukan penahanan,” katanya saat konferensi pers di Gedung Dakwah Muhammadiyah Tangsel, pada Kamis (7/8/2025).
Hingga berita ini ditayangkan, tim redaksi siarnitas.id belum mendapat konfirmasi dari pihak kepolisian, pihak terduga pelaku dan masih terus mencari informasi lebih dalam.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News