Alasan lamanya hasil tes swab Covid-19 yang dikeluhkan masyarakat Tangsel akhirnya diungkapkan oleh Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany.
Penyebab hasil swab Covid-19 yang begitu
Banyaknya keluhan warga mengenai lamanya hasil tes swab keluar akhirnya didengar Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.
Menurut Airin, lamanya hasil swab keluar disebabkan alatnya yang rusak.
“Alat polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi virus SARS CoV-2 yang dimiliki Laboratorium Kesehatan Daerah Tangsel mengalami kerusakan,” terang Airin.
Ia mengatakan, Pemkot Tangsel tengah menunggu bantuan dari Pemerintah Pusat.
“Kita masih menunggu bantuan Mobile Laboratory Biosafety Level (BSL)-2 dari pemerintah pusat untuk mendeteksi kasus Covid-19. Insyallah awal Februari 2021 besok datang dan bisa kembali digunakan untuk melakukan pemeriksaan,” ungkap Airin Rachmi Diany.
Sebelumnya, pengumuman dari UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Tangsel yang menghentikan sementara pemeriksaan sampel atau spesimen terkait Covid-19.
Penghentian yang dilakukan sejak tanggal 20 Januari 2021, disebabkan alat PCR SARS CoV-2 di Labkesda rusak dan masih dalam proses perbaikan.
Ditambahkan Airin, untuk sementara proses pemeriksaan Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan dialihkan seluruhnya ke laboratorium di luar daerah.
“Kami mengirim ke laboratorium lain, seperti BTKLPP Kemenkes, dan Lab UI, serta Labkesda Provinsi Banten,” tambahnya.
Airin memastikan bila nantinya alat tes PCR bantuan tersebut datang, maka proses pemeriksaan sampel akan bisa cepat selesai.
“Kalau alatnya sudah datang, hasilnya bisa keluar dalam waktu delapan jam, dengan kapasitas tes sekitar enam ratus per hari,” janjinya.
