siarnitas.id – Puluhan warga yang didominasi emak-emak menyerbu kantor Kecamatan Pamulang. Serbuan itu gegera minyak goreng yang diobral saat sidak Kementerian Perdagangan bersama pemerintah daerah, Selasa (11/1/2022).
Minyak goreng yang diobral Rp 14 ribu per 2 liter hanya untuk sehari saja membuat emak-emak rela mengantri.
Seperti Intan, emak-emak asal Kelurahan Pondok Benda rela mengantri demi mendapatkan minyak goreng yang saat ini harga melambung tinggi. Menurutnya, harga Rp 28 ribu untuk 2 liter udah sangat murah dibanding harga pasaran.
“Ya lumayan, murah sih 28 ribu dapet 2 liter gini, bantu banget,” ujarnya dilokasi.
Intan berharap kepada pemerintah, selain minyak goreng, pemerintah juga dapat menurunkan harga sembako lainnya.
“Ya kalau bisa sih jangan cuma minyak, telur, beras tuh,” ungkapnya.
Sementara emak-emak lainnya, Sriah (46) menjelaskan, dengan adanya operasi minyak goreng ini, dirinya bisa berhemat Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu.
“Lumayan, harga pasaran bisa 40 sampe 43 ribu perliter, ini kita bisa hemat 10 sampe 12 ribuan. Kalau bisa sering-sering adain operasi ini, telur, beras juga tuh mahal,” tutupnya.(red)