siarnitas.id – Inovasi tak selalu datang dari laboratorium besar. Dua siswi muda dari SMP Islam Al-Azhar BSD, Qyandra Seinnazahra dan Hayya Altaira Ardyantika, sukses mencuri perhatian lewat karya cerdas dan penuh makna: DILAN (Diary Lansia), gelang pintar berbasis Wearable Internet of Things (WIoT) yang membantu para lansia agar tak lupa minum obat tepat waktu.

Berawal dari Kepedulian Keluarga

Ide ini muncul dari pengalaman pribadi. Qyandra dan Hayya sering melihat kakek-nenek mereka lupa minum obat harian. Dari situlah lahir tekad untuk menciptakan solusi sederhana tapi bermanfaat bagi banyak orang.

“Kami ingin bantu lansia lebih disiplin minum obat dan memberi ketenangan bagi keluarga,” kata Hayya dengan penuh semangat.

BACA JUGA :  Innalilahi Wa Inna Ilaihi Raji'un, Aktris Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia

Teknologi Ramah Lansia

DILAN dibuat dengan mengutamakan kenyamanan pengguna lanjut usia. Gelang ini akan bergetar dan mengeluarkan suara otomatis saat tiba waktu minum obat.

Setelah obat diminum, pengguna cukup menekan tombol konfirmasi sebagai tanda.

Menariknya lagi, DILAN juga dilengkapi fitur GPS agar keluarga bisa memantau posisi lansia lewat aplikasi di ponsel secara real-time dan mudah dioperasikan.

Fitur-Fitur Unggulan DILAN:

• Pengingat otomatis (getar & suara)

• Tombol konfirmasi minum obat

• Tombol On/Off yang simpel

• Pelacak GPS untuk keamanan tambahan

• Desain ergonomis, tahan air, dan menyerupai jam tangan

Manfaat Nyata untuk Lansia dan Keluarga

Dengan DILAN, lansia bisa tetap teratur minum obat tanpa khawatir lupa. Keluarga pun merasa tenang karena bisa mengawasi dari jauh.

BACA JUGA :  Mulai Hari Ini, Tarif Uji KIR di Tangsel Naik

Tak hanya sekadar alat, DILAN juga menjadi simbol kasih sayang generasi muda terhadap orang tua mereka.

Menjawab Tantangan Era Menua

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia kini mencapai lebih dari 10% dari total populasi dan terus meningkat setiap tahun.

Melalui inovasi seperti DILAN, Qyandra dan Hayya membuktikan bahwa teknologi sederhana bisa membawa dampak besar bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin tunjukkan bahwa teknologi tak cuma untuk anak muda, tapi juga bisa bantu orang tua agar hidup lebih sehat dan aman,” ujar Seinna.

DILAN bukan sekadar gelang pintar, ia adalah bentuk cinta dan empati generasi muda terhadap para lansia. Dari ide kecil di sekolah, kini lahir inovasi besar yang membawa manfaat bagi banyak orang.

BACA JUGA :  Dikabarkan Anggota Fraksi PDIP Tangsel Dipecat, Undang Kasih Ujar: Saya Masih Aktif

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News