siarnitas.id – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memastikan bakal membongkar perumahan nakal yang kedapatan melanggar kebijakan peraturan daerah, karena telah menyebabkan banjir.
Hal itu berkaca dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang telah membongkar Kawasan wisata di daerah Puncak Bogor yang membuat terjadinya banjir.
Menurut Benyamin, Laporan yang didapat, sebanyak 23 titik banjir di Kota Tangerang Selatan, salah satunya di wilayah Pondok Aren. Tetapi dari 23 titik banjir tersebut ada 21 titik banjir tidak memakan waktu lama.
“Banjir kita kemarin memang ada 23 titik banjir, saya mendapatkan laporan, tetapi yang menjadi catatan adalah dalam kurun waktu 4 jam kurang lebih ya, di 21 titik itu surut dalam hitungan jam,” katanya kepada redaksi siarnitas.id di Pemkot Tangsel, ditulis pada Jumat (11/4/2025).
Baca Juga : Aplikasi Digital Tangsel Numpuk, Pengamat Sebut Tidak Efektif
Dalam catatannya, ada dua wilayah yang surutnya lama yakni di Pondok Maharta dan Kampung Bulak, lanjut Benyamin, karena intensitas banjir tersebut cukup tinggi airnya.
“Yang memang agak panjang di Pondok Maharta dengan di Kampung Bulak, itu agak panjang karena limpahan airnya cukup tinggi, tapi pagi-pagi itu relatif sudah surut lagi,” jelasnya.
Benyamin menegaskan, apabila ada perumahan di wilayah Tangsel yang menyebabkan terjadi banjir karena tidak mengikuti kebijakan peraturan daerah, bakal dilakukan pembongkaran.
“Terkait dengan pembongkaran, nanti kita lihat kalau memang ada yang melanggar terhadap RDTR, RTRW, PBG nya dan menyebabkan banjir, ya tidak mustahil kita akan lakukan pembongkaran juga,” tandasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
 Benyamin Davnie memastikan bakal membongkar perumahan nakal yang kedapatan melanggar kebijakan peraturan daerah, karena telah menyebabkan banjir.){kind=link}