Siarnitas.id – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengungkapkan perkembangan positif dalam realisasi keuangan daerah hingga menjelang akhir tahun 2025.
Ia menyebut bahwa serapan anggaran daerah sudah mencapai hampir 60 persen, sementara pendapatan daerah telah menembus angka 80 persen dari target yang ditetapkan.
“Serapan anggaran kita sudah menuju angka menjelang 60 persen, serapan belanja ya. Kemudian pendapatan sudah diangka hampir 80 persen,” kata Benyamin usai rapat di Pemkot Tangsel, pada Senin (3/11/2025).
Benyamin juga menjelaskan bahwa sisa kas daerah saat ini tercatat sebesar Rp1,069 triliun, yang disiapkan untuk pembayaran gaji pegawai bulan November dan Desember serta pembayaran tagihan pihak ketiga di triwulan atau termin terakhir tahun ini.
Dalam arahannya, orang nomor satu di Tangsel itu memberikan penekanan khusus kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memperhatikan proses administrasi dan dokumentasi pertanggungjawaban keuangan.
Ia meminta agar setiap kegiatan yang dilaksanakan disertai dengan dokumentasi lengkap, mulai dari foto 0 persen, foto 50 persen, hingga foto 100 persen sebagai bukti progres kegiatan.
“Ada beberapa stressing saya dalam kaitan dengan serapan anggaran supaya saya minta betul-betul para Kepala Dinas, Kepala OPD melakukan monitoring secara ketat. Dan jangan juga dilupakan dokumen-dokumen untuk pertanggungjawaban tahun 2026 yang akan datang,” tegas Benyamin.
Tak hanya itu, Wali Kota juga menekankan pentingnya pengawasan internal yang ketat agar setiap kegiatan dan realisasi anggaran dapat berjalan tepat sasaran dan akuntabel.
“Pengawasan, dicek dulu pengawasan,” jelasnya.
Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Tangsel dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas penggunaan anggaran daerah, menjelang berakhirnya tahun anggaran 2025.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
