siarnitas.id – Sepanjang tahun 2025, angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Kabupaten Pandeglang tercatat mencapai 553 kasus. Meski jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 578 kasus, sejumlah tindak kejahatan masih menjadi perhatian serius aparat kepolisian dan masyarakat.

Kasus-kasus tersebut meliputi berbagai tindak pidana yang meresahkan publik, seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), penyalahgunaan narkotika, penganiayaan berat, hingga kasus pembunuhan.

Kapolres Pandeglang, AKBP Dhyno Indra Setyadi, mengungkapkan bahwa total tindak pidana yang terjadi sejak Januari hingga Desember 2025 mengalami penurunan sekitar 5,25 persen, atau berkurang sebanyak 25 kasus dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA :  Berikut Ini Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel 31 Oktober 2025

“Jika dibandingkan dengan tahun 2024 yang mencapai 578 kasus, maka pada tahun 2025 terjadi penurunan menjadi 553 kasus,” kata AKBP Dhyno, ditulis Selasa (30/12/2025).

Meski demikian, AKBP Dhyno menyebutkan bahwa kasus curanmor masih mendominasi angka kriminalitas di Pandeglang. Sepanjang 2025, tercatat 121 kasus curanmor, disusul pencurian dengan pemberatan sebanyak 72 kasus dan kasus narkotika sebanyak 56 kasus.

Selain itu, Polres Pandeglang juga mencatat empat kasus menonjol yang menjadi perhatian khusus karena dampaknya yang luas di masyarakat.

“Kasus menonjol tersebut di antaranya suami yang membunuh anak dan istrinya, pencabulan anak oleh ayah kandung, teman yang membacok temannya, serta oknum guru yang mencabuli murid,” jelasnya.

BACA JUGA :  Cek Jadwal SIM Keliling Tangsel Senin 22 Desember 2025

Kapolres menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menangani seluruh kasus tindak pidana secara cepat, profesional, transparan, dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Tak hanya itu, Polres Pandeglang juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga keamanan lingkungan dengan segera melaporkan setiap tindak kejahatan yang terjadi.

“Kami berharap angka kriminalitas di Pandeglang dapat terus ditekan melalui kerja sama antara aparat keamanan dan seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News