Beranda Eksekutif Dinkes Tangsel Terus Lakukan Upaya Antisipasi Merebaknya Virus HMPV

Dinkes Tangsel Terus Lakukan Upaya Antisipasi Merebaknya Virus HMPV

290
0
virus hmpv
Foto: Kepala Dinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar.

siarnitas.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus melakukan upaya dalam mengantisipasi merebaknya virus Human Metapneumovirus (HMPV) di Tangsel.

Hal itu dikarenakan kasus penyebaran HMPV sebelumnya menjadi sorotan lantaran dilaporkan meledak penyebarannya di China dalam beberapa bulan terakhir.

Kepala Dinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, virus Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus pernapasan yang sudah diidentifikasi pada tahun 2001 di negara Belanda.

Menurutnya, virus tersebut termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae dan memiliki karakteristik yang mirip dengan virus pernapasan lainnya seperti RSV (Respiratory Syncytial Virus).

“Virus HMPV menyerang infeksi saluran pernapasan atas dan bawah, dengan tingkat keparahan yang bervariasi mulai dari ringan hingga berat,” katanya dalam keterangannya, ditulis pada Kamis (9/1/2025).

Dikatakan Allin, virus ini dapat menginfeksi semua kelompok usia, namun cenderung lebih sering menyerang dan menimbulkan gejala serius pada anak-anak di bawah usia 5 tahun, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

“Gejala HMPV secara umum, Batuk (dapat berupa batuk kering atau berdahak), Demam dengan suhu ≥38°C, Hidung tersumbat dan pilek, Sakit tenggorokan, Sesak napas, Kelelahan dan malaise,” jelasnya.

Baca Juga : Dinkes Tangsel Gelar Puncak Kemeriahan Peringati HKN ke-60

Virus tersebut menyerang terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem imun lemah, infeksi dapat berkembang menjadi Mengi (wheezing), Bronkiolitis, Pneumonia dan Kesulitan bernapas berat yang memerlukan perawatan intensif.

Dalam keterangannya, diagnosis HMPV memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan beberapa metode pemeriksaan:

Pemeriksaan Klinis: Evaluasi gejala dan tanda fisik, Riwayat medis lengkap, Pemeriksaan fisik menyeluruh, terutama pada sistem pernapasan

Pemeriksaan Laboratorium: Deteksi genom virus menggunakan RT-PCR (Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction).

Adapun, upaya yang dilakukan Dinkes Tangsel agar virus HMPV tidak menyebar, diantaranya;

A. Memantau perkembangan situasi dan informasi terkait kejadian ISPA/Pneumonia melalui kanal resmi pemerintah dan WHO.

B. Meningkatkan pelaporan ISPA/Pneumonia melalui pelaporan rutin ISPA, Zoonosis, dan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR).

C. Penguatan kapasitas petugas Kesehatan untuk penanggulangan ISPA/Pneumonia.

D. Melakukan verifikasi rumor atau penyelidikan epidemiologi jika ditemukan adanya peningkatan kasus ataupun kejadian pneumonia.

E. Melakukan promosi kesehatan melalui kegiatan penyuluhan bersama dengan puskesmas dan lintas sektor terkait dalam upaya penanggulangan ISPA di Masyarakat sebagai berikut:

1). Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)

2). Cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun antiseptik (CTPS) atau menggunakan hand sanitizer

3). Menggunakan masker bagi masyarakat yang sakit atau jika dikerumunan

4). Menerapkan etika batuk dan bersin

5). Segera ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala Influenza Like Illness (ILI) dan ada riwayat kontak dengan faktor risiko.

F. Puskesmas sentinel site ILI meningkatkan penemuan kasus ILI termasuk meningkatkan jumlah spesimen yang dikirimkan ke laboratorium rujukan.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini