Beranda Eksekutif Webinar Makin Cakap Digital 2022 dengan Tema “Pelajar Cerdas Bersosial Media di...

Webinar Makin Cakap Digital 2022 dengan Tema “Pelajar Cerdas Bersosial Media di Era Digital”

381
0

Banyumas, 12 September 2022 – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi menyelenggarakan kegiatan Webinar Makin Cakap Digital 2022 dengan tema “Pelajar Cerdas Bersosial Media di Era Digita” bagi para guru dan pelajar di Jawa Tengah. Webinar ini dimoderatori oleh Kidut Pratama secara online.

Penyebaran berita hoax saat ini mengalami perkembangan sangat cepat yang disebabkan kemajuan teknologi informasi. Perkembangan teknologi tidak disertai kesiapan literasi bagi para penggunanya sehingga masyarakat mudah tertipu dengan berita yang keberadaannya sulit dibedakan antara yang asli dan palsu.

Dilatarbelakangi oleh hal tersebut, Kemenkominfo mengadakan kegiatan webinar ini dalam upaya mengedukasi masyarakat terkait persebaran berita di internet dan memahami bahaya dari penyebaran hoax atau berita palsu.

Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan membuka acara ini dengan memberi sambutan terkait pesatnya perkembangan digital di Indonesia yang perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni. Perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat sebagai pengguna media sosial untuk lebih produktif dalam memanfaatkan internet demi mewujudkan Indonesia makin cakap digital.

Menjadi pengguna cerdas di media sosial

Narasumber pertama, Dian Nafi selaku author, blogger, trainer, CEO Hasfa Publishing & Institute. Beliau memberikan pemaparan bahwa sampai saat ini sudah lebih dari 800.000 situs berita yang terkonfirmasi hoax oleh Kominfo. Berita hoax tersebar cepat melalui berbagai platform media sosial seperti WhatsApp, Twitter, Facebook, dan lainnya. Hoax memiliki beberapa jenis yaitu misleading content (konten menyesatkan), imposter content (konten tiruan), fabricated content (konten palsu), false connection (koneksi yang salah), false context (konteks keliru), manipulated content (konten manipulasi), dan parodi. Beliau memberikan tips untuk cerdas bersosial media yaitu berpikir logis dan kritis, saring sebelum sharing, tidak sembarang share, menjunjung tinggi nilai luhur, melaporkan konten hoax.

Pembahasan lebih lanjut terkait berkarya di era digital turut dipaparkan oleh narasumber kedua, Desty Dwiyanasari selaku Founder Duaide.com. Beliau menyampaikan terkait cyberbullying dengan topik “Merdeka Bullying, Mari Berkreativitas”. Perilaku cyberbullying dapat mengganggu kesehatan mental dan psikis karena membuat seseorang menarik diri dari lingkungannya, depresi bahkan bunuh diri. Beberapa tindakan yang dianggap sebagai cyberbullying yaitu menyebarkan kebohongan tentang seseorang, mengunggah foto memalukan seseorang, mengirim pesan menyakitkan dan ancaman berulang kali di media sosial, mengucilkan dari aktivitas pertemanan online, membuat akun palsu untuk mempermalukan orang lain, menguntit aktivitas seseorang secara online. Beliau menyarankan kepada masyarakat untuk berani berbicara jika menemukan kasus cyberbullying dan selalu mengingatkan bahwa setiap orang memiliki hak untuk mengakses, hak berekspresi, dan hak untuk merasa aman.

Selanjutnya pemaparan materi dari Devi Purnamasari seorang organisatoris, trainer, peneliti, dan dosen Universitas Dian Nuswantoro Semarang melengkapi materi kedua narasumber sebelumnya dengan topik “Stop Menebar Kebencian dan Saling Memberi Rangkulan di Sosial Media demi Indonesia Maju”. Beliau menyampaikan bahwa media sosial memiliki sisi positif seperti kemudahan dalam mengakses dan membagikan informasi, akan tetapi juga memiliki sisi negatif yaitu pengguna media sosial semakin keluar dari batas-batas keadaban. Dengan bijak bersosial media membuat kita terhindar dari berbagai pengaruh negatif, memiliki portofolio yang baik di media sosial, menjadi agen perubahan dengan mengedukasi masyarakat melalui positive campaign.

Acara ditutup dengan closing statement oleh narasumber dan dokumentasi yang dipandu moderator.

Dukungan positif masyarakat menjadikan Kemenkominfo terus memberikan edukasi melalui program Indonesia Makin Cakap Digital yang berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi. Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan lainnya dapat diakses melalui info.literasidigital.id atau media sosial Instagram, TikTok, Twitter, Facebook dan channel Youtube Siberkreasi. (Ris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini