Beranda Eksekutif Webinar Makin Cakap Digital 2022 dengan Tema “Membaca Prospek Talenta Digital 2045”

Webinar Makin Cakap Digital 2022 dengan Tema “Membaca Prospek Talenta Digital 2045”

334
0

Solo, 20 September 2022 – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi menyelenggarakan kegiatan Webinar Makin Cakap Digital 2022 dengan tema “Membaca Prospek Talenta Digital 2045” bagi para guru dan pelajar di Jawa Tengah dan DIY. Webinar ini dimoderatori oleh Wahyu Rintoko Aji secara online.

Jika dilihat dari data We are Social Hootsuite (2022), per Februari, di Indonesia terdapat 204,7 juta pengguna internet yang setara dengan 73,7% dari populasi penduduk Indonesia. Angka tersebut meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya. Meskipun Indonesia termasuk empat besar negara pengguna internet terbesar di dunia, Survei Badan Pusat Statistik tahun 2018 mengungkapkan bahwa keahlian berinternet masyarakat Indonesia memiliki skor paling rendah.

Dilatarbelakangi oleh hal tersebut, Kemenkominfo mengadakan kegiatan webinar ini dalam upaya mengedukasi masyarakat terkait pentingnya memanfaatkan internet secara wajar dan menghindari hal-hal yang membahayakan atau merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan membuka acara ini dengan memberi sambutan terkait pesatnya perkembangan digital di Indonesia yang perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni. Perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat sebagai pengguna media sosial untuk lebih produktif dalam memanfaatkan internet demi mewujudkan Indonesia makin cakap digital.

Prospek talenta digital 2045

Narasumber pertama, Ulfah Madiana selaku Fungsional Pranata Humas Disdikbud Provinsi Jawa Tengah. Beliau menyampaikan bahwa peluang pekerjaan yang memanfaatkan talenta digital yaitu social media specialist, content writer, affiliate acount manager, graphic designer, data analyst, UI/UX designer. Cara yang dapat dilakukan untuk menjadi talent digital jika diri sendiri tidak memiliki kemampuan yang dibutuhkan yaitu menjadi konseptor atau berkolaborasi dengan keunggulan yang dimiliki orang lain. Beliau menyimpulkan bahwa jika anak muda tidak tahan dengan lelahnya belajar, maka akan menghadapi perihnya kebodohan.

Pembahasan lebih lanjut terkait Prospek talenta digital 2045 turut dipaparkan oleh narasumber kedua, Zahrotul Umami selaku Founder Quadrant Communication. Beliau memaparkan terkait cara membangun dan membentuk diri agar mampu bertahan, beradaptasi, dan bangkit dari keterpurukan. Dalam dunia kerja dibutuhkan beberapa kemampuan seperti softskill, hardskill, dan kekuatan mental untuk mencapai kesuksesan. Hal yang dapat dilakukan untuk mencapai kesuksesan dengan mengenal diri lebih detail dan terukur, selalu mengamati sekitar guna mengasah kepekaan, memperluas wawasan tentang konten digital industri, selalu berpikir kreatif. Dalam membuat konten di era digital perlu memerhatikan beberapa hal yaitu keaslian dan value konten, cara pengemasan konten, ketepatan dalam menentukan penikmat konten.

Selanjutnya pemaparan materi dari Hatta Hatnansya Yunus selaku Kepala Balatkop UKM Jateng melengkapi materi kedua narasumber sebelumnya. Beliau menyampaikan terkait tingginya potensi pengembangan dari penggunaan teknologi yang mendorong pemanfaatan lebih baik guna menciptakan generasi digital yang berkualitas. Talenta digital tidak hanya terkait kemampuan IT tetapi juga terkait Growth Mindset. Talenta digital merupakan gabungan hardskill dan softskill seseorang yang dimanfaatkan di era digital ini. Terdapat 4 hal yang perlu dikuasai dalam mengembangkan talenta digital yaitu networking, problem solving, growth mindset, colaboration. Beliau menyampaikan pesan penting dalam pemaparannya yaitu berkompetisilah dengan sehat untuk menjadi talenta digital yang hebat, setelah itu bangunlah kolaborasi dan bergotong royong membangun dunia”.

Acara ditutup dengan closing statement oleh narasumber dan dokumentasi yang dipandu moderator.

Dukungan positif masyarakat menjadikan Kemenkominfo terus memberikan edukasi melalui program Indonesia Makin Cakap Digital yang berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi. Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan lainnya dapat diakses melalui info.literasidigital.id atau media sosial Instagram, TikTok, Twitter, Facebook dan channel Youtube Siberkreasi. (Ris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini