siarnitas.id – Puluhan mahasiswa dan pemuda di Tangsel yang tergabung dalam Perlawanan Rakyat Atas Kenaikan Minyak Nasional (PERTAMINA) melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) didepan Gedung DPRD Tangsel berakhir ricuh. Senin (29/8).
Dari pantauan siarnitas.id di lokasi, kericuhan tersebut berlangsung ketika Ketua DPRD Tangsel memperbolehkan masuk kedalam panggung aspirasi untuk para demonstran dan dihalangi beberapa oknum anggota Satpol PP Tangsel.
Baca Juga : Aksi Lanjutan, Mahasiswa dan Pemuda di Tangsel Bakar Ban Tolak BBM Naik
Bima selaku demontran mengungkapkan pihaknya telah memperbolehkan masuk tetapi sama oknum Satpol PP Tangsel dihalangi lantaran aparat tersebut sudah terpancing emosi.
“Saat aksi berlangsung setelah Ketua DPRD Tangsel menemui massa aksi sempat terjadi keributan yang diakibatkan oleh oknum satpol PP yang emosi,” kata Bima pada saat di wawancarai.
Menurutnya, oknum tersebut tidak mendengar apa yang dikatakan oleh Ketua DPRD Tangsel yang sudah mempersilahkan para demonstran untuk masuk kedalam.
Baca Juga : Aliansi PERTAMINA Unjuk Rasa Tolak BBM Naik di DPRD Tangsel
Bentrokan antara puluhan demonstran dengan oknum Satpol PP Tangsel tak dapat dihindarkan lagi saat para demonstran ingin masuk kedalam panggung aspirasi.
Baca berita dan informasi lainnya dari siarnitas.id di Google News
(bam)