TANGSEL – Pergerakan Mahasiswa Tangerang Raya (Permatara) menggelar Musyawarah Luar Biasa (Muslub) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (12/9).
Muslub yang digelar lantaran kepengurusan Permatara periode sebelumnya sudah tidak dapat lagi menjalankan tugas dan fungsinya.
Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) Permatara Zein Munajat mengatakan, Muslub ini merupakan upaya dalam menghidupkan kembali kaderisasi yang terhenti. Selain itu, ia sebagai DPO Permatara memiliki fungsi mengawasi jalannya organisasi sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga Permatara
“Bahwa berangkat dari hal itu DPO Permatara memandang perlu menjaga keberlangsungan hidup Permatara yang selama ini dalam status quo, agar Permatara tetap pada khittah perjuangaannya yaitu gerakan intektual yang menjunjung tinggi adab, moralitas dan integritas,” ungkapnya.
“Darinya dipilihlah pengurus umum permatara yang baru untuk menjalankan estafet kepengurusan dan memperbaiki permatara agar kembali dalam bentuk yang utuh dan sempurna,” lanjutnya.
Senada dengan Hikmah Ruchyat Suryadi selaku Pendiri Permatara mengatakan, Muslub Permatara dapat mencetak kader yang bisa membuat terobosan dalam manajeman sebuah organisasi.
“Saya berharap dengan di dalamnya Muslub Permatara menandakan bahwa Permatara siap mencetak kaderisasi yang bisa membuat terobosan baru dalam menejemen sebuah organisasi. Dan mampu bermanfaat untuk diri sendiri ataupun orang banyak,” kata Hikmah.
Sementara, Formateur terpilih, Ilham Rachmat mengatakan, Permatara yang dipimpinnya bakal menciptakan regenerasi kader yang dapat menjawab problematika di Tangerang Raya.
“Pergerakan Mahasiswa Tangerang Raya (Permatara) bukan hanya organisasi yang menghimpun manusia, namun Permatara memiliki kewajiban menghimpun regenerasi mahasiswa yang akan menjawab segala peroblematika di wilayah Tangerang Raya,” ujarnya. (Red)
