Tangerang Selatan, siarnitas.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bakal menggencarkan kegiatan Car Free Day untuk mengurangi polusi udara di Tangsel.
Car Free Day itu dilakukan lantaran untuk mengurangi polusi udara di Tangsel yang semakin hari makin memburuk.
Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, untuk Car Free Day diperluas, sehingga dirinya meminta yang mengadakan kegiatan tersebut dari kalangan atau komunitas manapun.
Baca Juga : Pemkot Tangsel Fokuskan 6 Sektor Prioritas Pelaksanaan Pembangunan Kota Tangsel
“Car Free Day diperluas, silahkan dikomunikasikan misalnya jam nya juga diperpanjang,” kata Benyamin usai Rapat Pimpinan dalam rangka evaluasi pelaksanaan pembangunan Kota Tangsel, di Aula Blandongan, Pemkot Tangsel, Selasa (22/8/2023)..
“Car Free Day secepatnya kalau Bintaro sudah yang diserpong itu mungkin Minggu depan yang tadinya hanya sampai 9:00 WIB saya minta bisa nggak ditambah sampai jam 10:00 WIB,” sambung dia.
Car Free Day ini bakal dilakukan hingga seminggu sekali, dirinya juga meminta apabila Car Free Day efektif, Pemkot Tangsel bakal menyelenggarakan Car Free Night.
“Kalau car free day kita harapkan seminggu sekali nanti saya dorong juga kalau Car Free Day ini efektif, nanti ada Car Free Night kita lakukan juga pada perluasan, saya dorong Alam Sutera juga menyelenggarakan Car Free Day, jadi mereka yang adain jadi ini hanya untuk memperluas partisipasi sektor privat dalam Car Free Day,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) sedang berfokus untuk enam sektor prioritas dalam pelaksanaan pembangunan Kota Tangsel pada pergeseran anggaran APBD.
Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, Kebijakan Umum APBD (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) perubahan itu sudah hampir selesai sedang dalam pembahasan bersama dengan DPRD.
Baca Juga : Nayla Anasya Yahya Gadis SMA Waskito Jadi Pembawa Baki Upacara HUT Ke-78 RI di Tangsel
Menurutnya, ada beberapa tambahan anggaran yang tidak terlalu besar dengan total belanja naik sepuluh persen lebih.
“Yang banyak itu pergeseran, kalau sektor 6 prioritas besar ya penanganan banjir kemiskinan, pengangguran, infrastruktur dan lain-lain yang banyak pergeseran, lingkungan masuk tapi nggak terlalu besar lagi karena sudah diprogramkan sejak awal,” kata Benyamin usai Rapat Pimpinan dalam rangka evaluasi pelaksanaan pembangunan Kota Tangsel, di Aula Blandongan, Pemkot Tangsel, Selasa (22/8/2023).
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
