
Tangerang Selatan, siarnitas.id – Pembangunan turap kali Ciater yang berada di antara Serpong Park dan Cluster Laverde, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) ditinjau langsung oleh Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichan bersama Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Tangsel, Robby Cahyadi, pada Selasa (1/8/2023).
Peninjauan itu agar pembangunan turap berjalan dengan lancar dan bisa memantau jalannya pekerjaan pembangunan turap tersebut.
Baca Juga : SDABMBK Tangsel Selesaikan Tandon Kampung Bulak di Pondok Aren
Pembangunan turap kali Ciater itu dibangun sebagai salah satu upaya percepatan penanganan banjir di beberapa wilayah di Kota Tangerang Selatan.
Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichan mengatakan, pihaknya bersama ketua RW dan RT di lingkungan Laverde dan Serpong Park, meninjau kegiatan pembangunan turap yang dilaksanakan pada tahun ini.
“Ini ada sekitar 1.100 meter panjangnya, penangan banjir dengan pemasangan turap beton dan juga ditambah dengan pagar pengaman, ada juga pelebaran sungai untuk penanganan banjir yang kadang mengancam di akhir tahun dan musim hujan,” kata Pilar ketika di wawancara awak media.
Dengan dibangunnya turap kali Ciater, Pilar berharap ini bisa menindak lanjuti penanganan dan mengantisipasi terjadinya banjir di Kota Tangsel.
“Semoga dengan langkah-langkah ini kita bisa mengantisipasi agar tidak terjadi lagi banjir yang selalu menghantui warga,” ungkap Pilar.
Diketahui, berdasarkan data dari Dinas SDABMBK Kota Tangsel, pembangunan turap sungai Ciater memakan waktu hingga 220 hari, dan jika tidak ada kendala akan selesai pada Desember 2023.
Sementara itu, Ketua RW 016, Klaster Laverde, M. Soleh Akip memberikan apresiasi kepada Pemkot Tangsel yang telah merealisasikan pembangunan turap kali Ciater.
“Kami warga di tiga RW yakni RW 016, RW 013 dan RW 012 di Serpong Park dan Laverde sangat senang dengan realisasi pembangunan turap sungai ini, sehingga kami bisa terhindar dari banjir,” ungkap Soleh.
Baca Juga : Pemkot Tangsel Lepas Purna Tugas Asda III Disambut Penuh Dengan Kenangan
“Usulan ini didasari dari banjir yang terjadi pada tahun 2020 yang mencapai 1,6 meter. Usulan ini kami ajukan sebelum covid, dan baru terealisasi tahun 2023 ini,” pungkasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News