Tangerang Selatan, siarnitas.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kegiatan Workshop Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Graha Widya Bakti, Puspiptek, Tangsel, Kamis (31/8/2023).
Kegiatan itu bertajuk “Membumikan Promosi Kesehatan dalam Implementasi Transformasi Sistem Kesehatan di Kota Tangerang Selatan” yang dihadiri 950 kader kesehatan dan Walikota Tangsel, Benyamin Davnie.
Kepala Dinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, acara ini merupakan langkah nyata dalam perjalanan menuju sistem kesehatan yang lebih baik, lebih inklusif, dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Seperti yang kita semua sadari, transformasi sistem kesehatan bukanlah perkara yang sederhana. Ia melibatkan banyak aspek, mulai dari infrastruktur fisik hingga pola pikir dan perilaku kita,” kata Allin dalam sambutannya.
Namun, dalam perubahan besar ini, tidak boleh melupakan aspek paling berharga dari sistem kesehatan, yaitu manusianya.
Dari masyarakat umum hingga para profesional kesehatan, memiliki peran penting dalam merangkul perubahan ini. Menurutnya, promosi kesehatan menjadi pilar utama dalam perubahan ini.
Membumikan promosi kesehatan artinya membawa pesan-pesan tentang gaya hidup sehat, pencegahan penyakit, dan pentingnya kesejahteraan fisik dan mental ke dalam setiap lapisan masyarakat.
“Ini adalah tugas yang memerlukan kerja sama dan dedikasi dari kita semua,” jelas Allin.
Allin menuturkan, acara hari ini tidak hanya tentang mendengarkan presentasi dan mengikuti workshop, tetapi juga tentang membangun kesadaran dan tanggung jawab kita sebagai individu dan anggota masyarakat.
Setiap tindakan kecil yang dilakukan, setiap keputusan untuk mengutamakan kesehatan, dapat berdampak besar dalam jangka panjang.
“Mari kita jadikan acara ini sebagai langkah awal yang bermakna dalam perjalanan kita menuju transformasi sistem kesehatan yang lebih baik. Mari kita bergandengan tangan dalam membangun masyarakat yang lebih sehat, lebih sadar akan kesehatan, dan lebih siap menghadapi tantangan masa depan,” tukasnya.
Sementara itu, Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, ini adalah dalam rangka menggencarkan promosi kesehatan untuk membentuk perilaku hidup bersih dan sehat.
Menurutnya, sekarang isunya adalah soal udara, kemudian soal kesehatan, lingkungan ISPA dan sebagainya.
“Pencegahannya kepada promosi kesehatan bagaimana misalnya penderita ISPA itu karena ada anak anaknya juga jangan terlalu banyak bermain di luar ruangan untuk menghindari cuaca panas dan polusi,” kata Benyamin kepada redaksi siarnitas.id di lokasi.
Benyamin menuturkan, strategi nya karena bagaimanapun anggaran untuk mencegah kesehatan melalui promosi kesehatan itu lebih murah, lebih strategis, lebih mudah dilakukan ketimbang mengobati penderita-penderita sakit.
“Kader kesehatan perannya strategis untuk membantu jajaran Pemerintah, terutama Dinas Kesehatan, untuk itu tadi tugas mereka promosi kesehatan itu yang saya suka 6.000 lebih jumlahnya kan dahsyat itu,” tandasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News