Beranda Eksekutif LKPJ 2022 Walikota Tangsel, Banjir, Wilayah Kumuh dan Kemacetan Masih Jadi PR

LKPJ 2022 Walikota Tangsel, Banjir, Wilayah Kumuh dan Kemacetan Masih Jadi PR

187
0
LKPJ Tangsel 2022
Foto: Walikota Tangsel, Benyamin Davnie memberikan dokumen LKPJ Tangsel 2022 kepada DPRD Tangsel

siarnitas.id – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) telah melakukan penyampaian laporan pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2022 di Aula Paripurna, Gedung DPRD Tangsel pada Kamis (16/3/2023).

Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengatakan laporan penyampaian LKPJ Tangsel 2022 ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

Baca Juga : Sepanjang MoU Pemkot dan Kejari Tangsel, Benyamin Sebut 32 Perkara Menang

“Hari ini saya menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban tahun anggaran 2022 ke DPRD sesuai dengan permen nomor 13 disana disebutkan paling lama 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir harus disampaikan,” kata Benyamin.

Menurut Benyamin, setelah melakukan penyampaian, akan dilakukan rapat dengar pendapat Panitia Khusus (Pansus) komisi dengan teman-teman Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Benyamin menjelaskan, dari pencapaian kinerja selama tahun 2022 yang harus dievaluasi terkait penanganan banjir wilayah kumuh dan kemacetan di Tangsel.

Namun terkait pembangunan, lanjut Benyamin, itu sifatnya berkelanjutan, karena latar belakang pertambahan penduduk kemudian kebutuhan wilayah juga semakin besar.

“Jadi relatif kota Tangsel akan terus mengembangkan walaupun sudah banyak capaian-capaiannya APBD sudah terealisasi diatas 90%,” jelas Benyamin.

“Karena perkembangan yang harus diteruskan soal kekurangan yang harus ditingkatkan misalnya kelanjutan penanganan banjir, kemudian penanganan wilayah kumuh di masyarakat, kemudian penanganan kemacetan dan itu akan dilanjutkan lagi tahun-tahun berikutnya,” sambung dia.

Baca Juga : Pemkot dan Kejari Tangsel Perpanjang MoU Pendampingan Hukum

Selain itu, Benyamin menuturkan, APBD tahun 2022 terealisasi 97,85 persen, namun ada beberapa hal yang belum maksimal yang akan diteruskan di tahun selanjutnya.

“APBD tahun 2022 terealisasi 97,85 persen, tetapi memang penanganan sampah, pelayanan air bersih itu belum maksimal dan akan kita teruskan di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini