siarnitas.id – Hujan lebat di Tangsel, Tembok turap penahan tebing sepanjang sekitar 30 meter di RT 009 RW 04 Kelurahan Keranggan Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Banten, ambrol terbawa longsor, Jumat (23/9).
Pantauan dilokasi kejadian, Ada dua turap penahan tebing yang ambrol. Yakni turap bagian atas dan bagian bawah. Kedua turap itu ambrol menimbun kali Salak dan empang milik warga yang ada di bawah tebing setinggi sekitar 10 meter tersebut.
Baca Juga : Pemkot Tangsel Gerak Cepat Atasi Kejadian Pasca-Hujan Deras
Ketua RT 009 RW 04 Sanian, mengatakan pagar turap itu ambrol saat terjadi hujan lebat. Panjang turap sekitar 30 meter, dan tinggi tebing sekitar 10 meter. “Ada dua turap yg ambrol, bagian atas sama bagian bawah,” ujar ketua RT.
Tanah yang terbawa longsor cukup luas, karena longsoran tersebut mencapai batas jalan konblok. “Ini longsornya sampai jalan konblok yang biasa dilalui warga, untungnya saat kejadian ga ada warga yang melintas lewat sini,” kata ketua RT Sanian.
Dia mengatakan, Pagar turap itu dibangun oleh Pemerintah sekitar dua tahun silam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan tidak ada bangunan rumah yang terkena longsor, namun saat ini warga masih dihantui longsor susulan.
Baca Juga : Hujan Deras Disertai Angin, Atap Bandara Soetta Bocor Parah
“Kami takut ada longsor susulan, makanya saya sama warga lakukan antisipasi,” pungkasnya.
Baca berita dan informasi lainnya dari siarnitas.id di Google News
(bam)