siarnitas.id – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (Dinkop UKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan Rapat Kerja bersama Kecamatan dan Kelurahan seluruh Tangsel di Aula Blandongan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, Senin (30/1/2023).
Dengan bertajuk ‘Koperasi Sehat Berkualitas, UMKM Naik Kelas, Dinkop Bermanfaat Bagi Masyarakat Luas’ kegiatan tersebut untuk melakukan pendataan bagi para UMKM di Tangerang Selatan yang berkolaborasi dengan kecamatan dan kelurahan.
Baca Juga : Cara Dinkes Tangsel Tekan Stunting: Holistic, Terintegrasi, dan Berkualitas
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangsel, Warman Syanudin mengatakan, kegiatan ini sebelum memulai kegiatan yang setiap awal tahun, pihaknya mengsinkronkan dengan pemerintahan yang dibawah terutama dengan kelurahan dan kecamatan. Karena pihaknya ingin melakukan sama-sama.
Menurut Warman, kegiatan ini untuk juga lebih mendata lagi apa yang kecamatan dan kelurahan sudah laporkan dalam 2023, maka yang menjadi perkembangannya baik dari koperasi nya, UKM nya, apa yang didata di pihaknya sama tidak yang ada di kecamatan dan kelurahan.
“Untuk itu kami sebar luaskan Google Form tadi mengenai data-data koperasi. Karena perkembangan yang kita butuhkan data karyawan dan itu yang akan kita jadikan bahan bahwa Koperasi UKM itu akan menjadikan kolaborasi antara Dinkop dengan masyarakat,” kata Warman usai kegiatan Rapat Kerja Dinkop UKM kota Tangsel, Senin (30/1/2023).
Warman menyebut, data sebelum ada 549 koperasi di Tangsel. Namun, ia menginginkan dari 549 anggota nya pada aktif menjadi wirausaha.
“Data yang sebelumnya Dinkop punya 549 koperasi, tetapi inginnya saya kedepannya bahwa yang koperasi 549 anggota-anggotanya aktif menjadi wirausaha,” ungkapnya.
Warman mengungkapkan, untuk legalitas dari 549 koperasi tersebut ada beberapa yang masih legalitas lama. Namun, dengan adanya undang-undang Cipta Kerja mereka harus beralih.
“Legalitas dari 549 koperasi ada beberapa yang masih legalitas yang lama yaitu yang namanya KSU (Koperasi Serba Usaha), sekarang dengan UU Ciptaker itu sudah harus beralih, mau koperasi konsumen, produsen, jasa, simpan pinjam atau mungkin pemasaran,” pungkas Warman.
Sementara itu, Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, pasca pandemi ini targetnya adalah pertumbuhan ekonomi naik lagi ke angka sebelum Covid.
“Sekarang range nya di angka 4,4 persen saya ingin diakhir tahun nanti pertumbuhan ekonomi kita di tahun 2023 mendekati diatas 5 persen, salah satu tulang punggungnya, salah satu backbone nya, salah satu pilar nya dalam pertumbuhan ekonomi ini sektor perdagangan dan sektor jasa, dan dibawahnya ada sektor koperasi,” kata Benyamin usai kegiatan Rapat Kerja Dinkop UKM kota Tangsel, Senin (30/1/2023).
Lebih lanjut, Kata Benyamin, maka dari itu diawal tahun ini seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kecamatan Kelurahan dan lain-lain, dilakukan sinergi dan sinkronisasi program kerja untuk berjalan kedepan.
“Hari ini tema nya koperasi terkait sub tema Sinergitas Sinkronisasi Program Kerja,” ungkapnya.
Benyamin berharap, perekonomian di Tangsel akan terus meningkat dari berbagai sektor, tetapi sektor terbaik yaitu kuliner.
Baca Juga : Hebat! Dinkes Tangsel Berhasil Turunkan Angka Stunting Capai Angka 9 persen
“Harapan saya Ekonomi Tangsel akan terus meningkat dengan backbone nya koperasi sektor perdagangan dan sektor jasa, khususnya pada tiga komponen sektor kuliner, sektor fashion, dan sektor kraf (kerajinan). Tiga sektor itu cukup terbaik terutama kuliner,” pungkas Benyamin.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
