siarnitas.id – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kegiatan Fasilitasi Penjualan Produk UMKM ‘Halal dan Sertifikasi’ di Aula Rapat Gedung 3 Lantai 3A, Puspemkot Tangsel, Senin (20/2/2023).
Kegiatan tersebut untuk penambahan sertifikasi halal bagi para UMKM yang ingin produknya didaftarkan ke halal-an nya. Sebelum itu, Dinkop UKM Tangsel sudah memberikan sertifikasi halal sebanyak 519 UMKM di Tangsel.
Kepala Bidang Promosi Perkembangan dan Penguatan UMKM pada Dinkop UKM Tangsel, Hayati Nur mengatakan, pihaknya sampai tahun ini sudah membiayai untuk sertifikasi halal sebanyak 519 para UMKM.
“Ya 519 UMKM yang sudah kami bantu untuk sertifikasi halalnya dan ditambah pada tahun ini ada 93 UMKM,” kata Hayati Nur.
Kalau yang sekarang ini, lanjut Nurhayati, yang saat ini dibiayai oleh pemerintah dari APBD Kota Tangerang Selatan.
“Ini yang berat semua seperti misalnya yang ada kandungan daging olahan dan daging ayam mungkin dan sejenisnya,” ujar Hayati Nur.
Ia berharap yang ikut Kegiatan halal pada tahun ini bisa menjadi star model di Tangsel digifest di tahun 2023.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Warman Syanudin mengatakan, kegiatan ini cukup antusias dari masyarakat dan bahkan ini akan ia dorong produk-produknya.
“seperti yang tadi disampaikan, cukup bagus-bagus produk UMKM di Tangsel dan menjadikan UMKM nya naik kelas, dan tentunya dengan organisasi koperasi yang akan menjadikan wirausahanya, koperasi kebersihan sehat, koperasi yang berkualitas dan tentunya menjadi kesejahteraan bagi anggotanya,” kata Warman.
Warman menuturkan, tahun ini pihaknya akan mengadakan Tangsel Digifest. Namun dengan konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya.
“Jadi Tangsel Digifest ini suatu festival produk-produk UKM dengan sistem aplikasi yang langsung dilakukan oleh tim, jadi akan memverifikasi, melihat, mendampingi,” tutur Warman.
Tangsel Digifest ini, lanjut Warman, pihaknya membuka dari sekarang menerima pendaftaran pendaftaran untuk produk-produk yang akan ikut seleksikan sampai dengan bulan Agustus nanti di acara Inaugurasi nya.
Ia menjelaskan, Tangsel Digifest kemarin itu hanya 4 kategori sekarang ditambah lagi 2, produk yang meningkat di wirausaha muda dan juga produk-produk yang koperasinya bisa membangun meningkatkan anggotanya menjadi wirausaha.
Warman berharap, UMKM di Tangsel bisa naik kelas dan bisa meningkatkan hasil penjualannya setelah adanya sertifikasi halal yang dibiayai oleh pemerintah.
“Ini harapannya akan menjadikan UKM di Tangerang Selatan untuk lebih meningkatkan dan lebih maju lagi,” pungkas Warman.
Asisten Daerah (ASDA) 2 Kota Tangsel, Dandi Priyandana mengatakan, kegiatan ini program Dinkop UKM untuk memajukan sektor UMKM yang ada di Kota Tangerang Selatan.
“Salah satunya dengan program sertifikasi halal dan Tangsel Digifest. Pokoknya saya senang lah Dinas UMKM selalu meningkatkan keperdayaannya komunitas UMKM supaya lebih maju lagi,” kata Dandi.
Ia berharap, UMKM di Tangsel bisa sampai nasional bahkan internasional.
“Harapannya UMKM bisa Go di luar Tangsel bahkan harus ke luar negeri jadi standardnya lebih tinggi,” imbuh Dandy.
Sementara itu, Ketua Tim Fasilitasi CSR Tangsel, Lista Hurustiati mengatakan Dinas Koperasi dan UMKM Tangsel memfasilitasi masyarakat untuk bisa mendapatkan sertifikasi halal untuk semua produknya.
“Apalagi ini produk-produk berat ya dan ini juga dalam rangkaian apa Tangse Digifest juga bisa bermanfaat untuk masyarakat yang mau berwirausaha atau yang sedang menjalankan usahanya,” kata Lista.
“Mereka bisa mendapatkan legalitas dan itu yang menjadi poin dan syarat utama sebuah pengusaha seorang pengusaha gitu usahanya produknya tersertifikasi halal,” tambahnya.
Lista berharap, semua pelaku usaha yang memang UMKM bisa naik kelas, bisa meningkat, bisa mandiri, bisa kuat dan berdaya.
“Mereka sudah diberikan modal utama, sebetulnya seorang pengusaha itu kan kemauan, keinginan harapan kedepannya, dari kemauan dan keinginan ini difasilitasi pemerintah, mereka bisa menjadikan usaha ini menjadi ladang usaha yang bisa menambah pundi-pundi keuangan keluarga jadi bisa berubah itu UMKM dari Usaha Mikro Kecil menjadi Usaha Mandiri Kreatif Miliaran jadi hasilnya miliaran deh,” pungkasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
