siarnitas.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyerahkan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada kader kesehatan di Hotel Tuscany, BSD Serpong, Senin (29/11/2021).
Penyerahan kartu itu sekaligus sosialisasi tata cara pelaporan data yang dilakukan oleh kader kesehatan.
Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel dr. Allin Hendalin Mahdaniar, Asisten Daerah III Kota Tangsel Sukanta, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Tangsel Iman Santoso Achwan, serta perwakilan kader kesehatan dari setiap kelurahan di Kota Tangsel.
Kepala Dinkes Tangsel dr. Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan dalam sambutannya, penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada kader kesehatan merupakan bentuk implementasi dari Peraturan Walikota (Perwal) Tangerang Selatan Nomor 25 Tahun 2019.
Allin juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum yang ditunggu oleh kader kesehatan. Pasalnya, sejak Perwal tentang jaminan sosial ditetapkan tahun 2019 baru tahun ini kader kesehatan bisa mendapatkan jaminan kecelakaan kerja.
“Ini adalah bentuk apresiasi untuk Kader Kesehatan yang selama ini telah berkontribusi bekerja dengan sukarela. Dan tentunya pemberian ini merupakan upaya untuk dapat meningkatkan kesejahteraan kader kesehatan Kota Tangerang Selatan,” ujarnya.
Allin berharap agar kedepannya seluruh kader kesehatan agar lebih semangat dan produktif lagi untuk bekerja agar dapat mendorong serta meningkatkan program program pemerintah kota lebih baik lagi.
“Mudah-mudahan dengan dijaminnya dua hal tadi (Kesehatan dan Keselamatan kerja), Ibu-ibu semua bisa bekerja dan mengabdi ke Tangerang Selatan lebih enak lagi, lebih enjoy lagi,” harapnya.
Sementara, Selianto Kepala Bidang Kepesertaan BPJS ketenagakerjaan Tangsel menjelaskan bahwa agar dapat diketahui oleh masyarakat Tangsel adanya Perwal Nomor 25 Tahun 2019 tersebut maka pihaknya akan turun langsung ke setiap kelurahan untuk mensosialisasikan program ini.
“Kami akan melakukan kegiatan secara sporadik memberikan sosialiasi kepada masyarakat secara turun langsung ke bawah, ini akan kami lakukan di tahun 2022, karena saat ini kondisi pandemi, kami tidak bisa mensosialisasikan,” jelasnya saat diminta keterangan oleh siarnitas.id.
Selianto juga menyebutkan, tak hanya kader kesehatan, namun dalam Perwal itu juga diperuntukkan marbot masjid, guru ngaji, amil jenazah yang diberikan dua jaminan yaitu jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian saat melakukan tugas-tugas harian.
“Untuk saat ini sekitar 5.445 kader (kesehatan) dan udah dapat semua,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, salah satu peserta kader kesehatan Elin Herlina mengaku gembira atas perhatian dan apresiasi yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangsel. Ia mengungkapkan hal ini akan memotivasi dirinya untuk dapat bekerja lebih giat lagi.
“Kader kesehatan itu tenaga sukarela (awalnya), Alhamdulillah udah ada insentif berkat perhatian dari Walikota yang pertama dan dilanjutkan oleh Walikota saat ini, Alhamdulillah hari ini kita mendapat perhatian lagi sebagai kader kesehatan,” ungkapnya.
Kendati demikian, Elin yang juga Pengurus Forum Posyandu Kota Tangsel mengaku, walaupun keselamatan kerjanya telah ditanggung oleh Pemkot melalui BPJS Ketenagakerjaan, dirinya tetap harus hati-hati dalam bekerja. (Adv)