Tangerang Selatan, siarnitas.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat ada 144 kasus HIV dan 33 kasus AIDS pada tahun 2023 yang tersebar di Tangsel.
Baca Juga : Dinkes Tangsel Gencarkan Cegah Stunting dan Aksi Gizi
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar dalam sambutannya pada kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektor Program HIV AIDS dan PIMS di Telaga Seafood, BSD, Kota Tangsel, Senin (31/7/2023).
Kepala Dinkes Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, berdasarkan data angka temuan kasus tahun 2023 sampai dengan bulan Juni berjumlah 144 kasus HIV dan 33 kasus AIDS yang tersebar diseluruh layanan HIV AIDS di Kota Tangerang Selatan.
Menurut Allin, angka tersebut meningkat dibandingkan dua tahun terakhir, peningkatan temuan kasus ini disebabkan karena mobilitas masyarakat yang meningkat setelah adanya perubahan kebijakan PPKM yang disebabkan menurunnya kasus Covid-19.
“Kasus HIV AIDS didominasi oleh laki-laki dengan persentase 81 persen dan perempuan 19 persen,” kata Allin.
“Kasus HIV AIDS terbanyak berada pada usia produktif yaitu 25-49 tahun,” sambung dia.
Baca Juga : Dinkes Tangsel Catat 12 Laki-laki dan 24 Perempuan Korban Kecelakaan Bus di Guci Tegal
Sementara itu, Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya menyediakan Puskesmas dan Rumah Sakit untuk menanggulangi HIV AIDS.
Menurut Benyamin, yang penting itu adalah kerja semua pemangku kepentingan dari swasta, supaya ada sosialisasi pencegahan bersama.
“Kita Ada 21 Puskesmas yang disiapkan untuk pelayanan ini. Jadi dokter ahli sudah menyebutkan kemudian juga Rumah Sakit Pamulang, Rumah Sakit Serpong Utara, kita siapkan juga dan pusat pelayanan kesehatan atau Faskes, swasta juga sudah menyiapkan diri untuk memberikan pelayanan,” kata Benyamin.
Bagi yang ingin mengobati penyakit tersebut, kata Benyamin, pihaknya akan memberikan gratis untuk obatnya, lantaran sudah di akomodir dari Pemerintah Pusat.
Baca Juga : 38 Peserta dari Sekolah Tangerang dan Tangsel Ikuti Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka
“Kalau di Pemkot free tentunya obat-obatannya, karena di drop dari Pemerintah Pusat kan dari Kementerian Kesehatan ya,” pungkas Benyamin.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News