Pemkot Tangsel baru saja melaunching aplikasi TangselPay. Aplikasi ini berfungsi untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran melalui sistem online. Pembuatan aplikasi ini juga bekerjasama dengan Bank BJB yang dilibatkan sebagai perbankan.
Direktur Teknologi Informasi Bank BJB Pusat Rio Lanasier mengatakan, hadirnya aplikasi ini sebagai terobosan yang sangat baik dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan. Terutama untuk pembayaran seperti pajak dan lain sebagainya.
Menurutnya adanya aplikasi ini tentunya akan berdampak sangat baik terhadap masyarakat. Maka itu pihaknya sangat mendorong model aplikasi berbasis e- commerce ini. Bisa jadi bila penerapan aplikasi ini sukses di Tangsel akan mendorong daerah lain untuk melakukan hal serupa.
“Tangsel menjadi pilot project dalam layanan aplikasi ini. Saya rasa bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa,” katanya seusai acara launcing TangselPay, di Ciputat.
Ia mengaku pihaknya akan mendorong agar fitur aplikasinya bisa memenuhi kebutuhan layanan masyarakat. Sekarang masih tahap uji coba, jika memang ada beberapa masukan tentunya bisa dijadikan bahan pertimbangan.
Sementara, Kepala Cabang Bank BJB Tangsel, Ockie Castrena menjelaskan, hubungan Bank BJB dalam pengembangan aplikasi TangselPay saat ini adalah sebagai bentuk perwujudan komitmen dari visi dan misi Bank BJB sebagai penggerak dan pendorong laju perekomian daerah, melaksanakan penyimpanan uang daerah dan sebagai sumber pendapatan asli daerah.
Dengan adanya fitur aplikasi TangselPay, Ockie berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kemudahan terhadap masyarakat (perluasan channel pembayaran), tata kelola keuangan yang lebih baik lagi dan tentunya dapat berimpact (dampak) terhadap optimalisasi pendapatan asli daerah.
“Harapan kita bersama mudah-mudahan pengembangan TangselPay akan terus berkembang untuk kuantitas dan kualitas transaksi keuangan yang lebih baik lagi,” harapnya.
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Banten Erwin Soeriadimadja menambahkan, TangselPay ini bisa menjadi acuan bagaimana penerapan teknologi itu bisa dimanfaatkan dengan baik. Ia yakin jika berjalan dengan baik akan dimanfaatkan dengan masyarakat. Ia juga mendukung semua wilayah kabupaten/kota untuk menerapkan elektronifikasi di Banten.
Maka, Bank BJB yang harus mempelopori bagaimana elektonifikasi itu dimulai.
Menurutnya, BJB bisa fokus untuk penerapan model aplikasi seperti TangselPay. Apalagi sebagai perusahaan besar, BJB harusnya siap untuk pengembangan ekonomi digital.
“Saya mendorong agar BJB bisa menerapkan elektonifikasi ini di semua wilayah, tak hanya di Tangsel saja. Apalagi perkembangan teknologi yang kian canggih harus benar-benar dimanfaatkan,” ungkapnya.
Sementara itu Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengungkapkan TangselPay bentuknya seperti e-commerce karena untuk peningkatan pajak dan retribusi publik.
Katanya, fitur ini masih tahap awal dan pemkot masih terus melakukan perkembangan aplikasi TangselPay. Ada beberapa fitur dari aplikasi sudah dapat digunakan seperti melakukan retribusi pasar dan pembelian pulsa hingga pembayaran internet yang bekerjasama dengan Telkomsel.
“Tapi baru kita uji coba untuk Pasar Bintaro terlebih dahulu. Tadi ada masukan dari Kepala Dinas Industri dan Perdagangan, untuk Pasar Bintaro yang sudah siap. Saya mendorong kepala dinas untuk pasar-pasar lainnya juga bisa segera menggunakan. Sebelumnya yang menggunakan kupon sekarang sudah bisa pakai TangselPay,” katanya. (Ris)
