siarnitas.id – Anggota DPRD Tangsel Komisi 1 Fraksi Partai Demokrat, Rizki Jonis menyebut aplikasi Tangsel yang dikelola Diskominfo harus banyak dievaluasi.
Baca Juga : Pemkot Launching SP4N Lapor, Nasib Aplikasi Siaran Tangsel Sia-sia?
“Kalau aplikasi lama perlu dievaluasi artinya aplikasi yang lama kurang lengkap atau kurang apa kita tidak tahu, kan mereka yang menggunakan mereka yang menjalankan,” katanya saat diwawancarai awak media, Senin (2/1/2023).
Ia mengatakan, tidak mengetahui aplikasi pengaduan masyarakat yang dikelola oleh Diskominfo lantaran terlalu banyak aplikasi yang digunakan.
“Saya tidak tahu nama aplikasi nya, karena banyak aplikasi yang harus dievaluasi,” ungkapnya.
Menurutnya, kalau Diskominfo mengganti aplikasi tersebut artinya aplikasi yang lama kurang lengkap atau kurang baik.
“Ya kita mah ikut aja aturan dari Dinas. Masa kita mau rubah, DPRD enggak ada hak untuk merubah. DPRD enggak perlu harus mengubah-ubah itu, DPRD enggak bisa,” ungkapnya.
Selain itu, aplikasi yang dikelola Diskominfo terkait pengaduan masyarakat Siaran Tangsel dan juga aplikasi yang dikelola oleh Inspektorat Whistleblowing System (WBS), ia berpendapat, aplikasi tersebut bisa digunakan dalam pengaduan masyarakat Tangsel.
Baca Juga : Diskominfo Sebut Aplikasi Siaran Tangsel Berubah Fungsi, Jadi Apa?
“Inspektorat bisa menggunakan aplikasi tersebut, Diskominfo juga bisa menggunakan aplikasi yang lain. Dengan pengaduan masyarakat bisa menggunakan 2 aplikasi tersebut,” pungkasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
(bam)
