TANGSEL – Tahapan pendaftaran bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan dipastikan akan mendapat penjagaan ketat dari pihak kepolisian.
Sedikitnya, 100 personil dari kepolisian Polres Tangsel akan diterjunkan dalam pelaksanaan pendaftaran yang akan digelar 4-6 September 2020.
Hal itu dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel Bambang Dwitoro saat dihubungi, Rabu (2/9/2020).
“Ada sekitar 100 personil dari kepolisian Polres Tangsel untuk pengamanan pendaftaran bakal calon ke KPU ditambah personil dari Satpol PP,”katanya.
Bambang Dwitoro mengatakan, selama pendaftaran, jumlah pengantar pun dibatasi agar tidak menimbulkan kerumunan. Mengingat, sambung Bambang, pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 berlangsung di tengah pandemi Covid-19, KPU kali ini membatasi jumlah pengantar Bacalon saat pendaftaran.
Nantinya, lanjut Bambang, hanya bakal calon dan perwakilan partai pengusung yang diperbolehkan memasuki ruang pendaftaran. Sedangkan pendukung dan partisipan yang ikut mengantar paslon, disediakan tempat tersendiri guna menerapkan dan memenuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Sesuai dengan petunjuk teknis, yang diperbolehkan memasuki ruangan pendaftaran hanya pasangan bakal calon beserta ketua dan sekretaris partai pengusung,” ujarnya.
Bambang menambahkan, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel
2020 akan dibuka selama tiga hari. Yakni, dimulai pada 4 sampai 6 September mendatang.
“Untuk hari pertama dan kedua kita buka sesuai jam operasional kantor hingga pukul 16.00 WIB, sedangkan hari terakhir kita tunggu sampai pukul 24.00 WIB,” imbuhnya. (Toid)
